Share

Delapan puluh sembilan

Mentari melajukan mobilnya menuju rumahnya. Dia harus segera pulang untuk bertemu dengan Benji.

Walaupun mungkin Benji nggak ada di rumah. Mentari akan menunggu nya sampai Benji pulang.

"Mi.... kita langsung pulang?" Tanya Bachtiar.

Mentari mengangguk kan kepalanya.

"Yes.." ucap Bachtiar senang.

"Kasihan Bambang, Sri sama Joko belum di kasih makan.." ujar Bachtiar.

Bachtiar ingat sama binatang peliharaan nya. Yang dari kemarin dia tinggal, pasti mereka semua kelaparan.

Mentari menggelengkan kepalanya, dia berharap semoga semua binatang peliharaan Bachtiar mati.

Salah sendiri pelihara binatang aneh, kecoak, tikus bahkan kecebong.

Nanti Mentari harus cari cara untuk membuang mereka semua.

Setelah tiga puluh menit mobil Mentari pun tiba di depan rumahnya.

Tin...tin...

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status