Share

Sembilan puluh dua

"aku takut banget rasanya hiks..." Ujar Mentari di sela tangisnya.

Benji menjauhkan wajah Mentari dari lehernya. Wajah Mentari terlihat sembab, dan matanya juga bengkak.

Jujur Benji tidak suka kalau melihat Mentari menangis, apalagi itu karena dirinya.

"Udah.." ucapnya dengan menghapus air mata Mentari.

"Aku terus berpikir buruk, aku bingung kenapa kakak begitu? Apa aku ada salah?" Ujar Mentari mengungkapkan semua unek-unek nya.

Benji terus menghapus air mata Mentari yang keluar, dia diam saja membiarkan Mentari mengeluarkan semua isi hatinya.

"Aku takut kalau kakak ninggalin aku sama Bachtiar, terus aku harus gimana?" Ujar Mentari sedih.

"Nggak akan..." Jawab Benji tegas.

Cup.

Benji mengecup bibir Mentari.

"Udah ya.." ujarnya sekali lagi, dengan mengelus pipi Mentari.

"Ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status