Share

Sembilan puluh tiga

"turun dulu kaki gue kesemutan.." ucap Benji ke Mentari, akibat terlalu lama memangku Mentari.

"Lemah." Ucap Mentari pelan, dengan turun dari pangkuan Benji.

"Apa?" Ujar Benji, dia masih bisa mendengar ucapan Mentari.

"Nggak.." ujar Mentari dengan tersenyum semanis mungkin takut di amuk Benji. Karena sudah mengatainya.

Sementara Benji nggak mau ambil pusing, dia meluruskan kakinya. Supaya kesemutan nya hilang.

"Kak gimana kalau kita ceritanya dengan duduk di sana aja" ajak Mentari dengan menunjuk sofa besar yang ada di dekat jendela kamar mereka.

Mereka berdua biasanya duduk di sana kalau malam, terus lihat bintang-bintang.

Mentari langsung berjalan ke sofa itu tanpa menunggu jawaban dari Benji.

"Wah... Banyak banget bintang nya..." Ujar Mentari dengan duduk di sofa itu.

Tak lama Benji pun menyusul duduk di sana, saat kakinya sudah mendingan.

Mau cerita aja, banyak Drama nya.

"Terus gimana?" Tanya Mentari t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status