Share

Pemulung Konglomerat
Pemulung Konglomerat
Penulis: agus wahyudi

BAB 1

Jam menunjukkan pukul 07.00. dari sudut kota, terlihat seorang wanita muda yang sedang memeriksa beberapa tempat pembuangan sampah untuk mencari barang-barang bekas yang dapat dijual kembali ke tempat agen barang bekas. Setiap pagi, ia mencari barang-barang bekas yang layak dijual kembali di tempat pembuangan sampah di depan rumah-rumah warga setempat.

Seorang pemulung itu bernama angel mendez. Seorang gadis dengan paras wajah yang lumayan cantik itu, terpaksa bekerja sebagai pemulung untuk bisa membayar uang kuliahnya. Ia juga bekerja paruh waktu di sebuah restaurant yang cukup terkenal. ‘bagaimana bisa ia bekerja di sebuah restaurant yang cukup terkenal?’

Pada suatu hari, ada seorang gadis mungil dengan paras yang begitu imut sedang duduk di depan sebuah gedung dengan raut wajah yang begitu cemas. Sejalan dengan itu, angel yang sedang memulung barang bekas di sekitaran gedung itu melihat gadis mungil itu dan bertanya,

“ Hei gadis imut, mengapa wajah mu tampak murung?” Angel bertanya dengan eksperi tersenyum menghibur gadis mungil tersebut.

“ Ada sebuah kompetisi puisi antar sekolah, dan saya ikut kompetisi itu kak. Tetapi saya ragu apakah saya bisa menang atau tidak, mama saya memaksa saya harus menang dalam kompetisi ini. Kalau tidak, saya akan kena hukuman tidak diberikan uang jajan selama sebulan dan tidak diperbolehkan untuk bermain dengan teman-teman. Saya berlari keluar ketika saya sedang berpuisi tadi” Gadis mungis itu menjelaskan dengan raut wajah yang sedih.

Kebetulan, angel juga memiliki seorang adik dan dulu adiknya juga pernah mendapatkan masalah seperti ini. Dan melihat gadis mungil itu, ia tidak tega dan memberikan sedikit motivasi kepada gadis itu.

Kembali bernostalgia. Dahulu, angel berasal dari keluarga yang bisa dibilang cukup kekurangan(miskin). Untuk makan saja, ibu dan ayah mereka harus meminjam uang kepada tetangga dan saudara mereka. Tetapi mereka malah di usir. Angel yang merasa sebagai anak tertua dari 2 bersaudara itu mencoba mencari jalan keluar dengan mencoba mengambil beasiswa yang diusulkan dari salah satu guru SMA nya. Kemudian, ia berusaha untuk mendapatkan beasiswa itu dan bermaksud menaikan martabat keluarga nya itu. Tetapi, nasib baik menghampiri angel. tanpa disangka-sangka, ia mendapatkan beasiswa di salah satu universitas terkenenal di suatu negara.

" Kamu jangan takut! Percaya lah bahwa kamu bisa. Kita tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya kalau kita tidak mencoba! Kamu lihat wajah kakak! Walaupun tak seorang pun yang akan mendengarkan kamu di dalam sana nanti, kakak akan selalu ada untuk mendukungmu dari luar sini!” Mata angel berkaca-kaca dan mencoba meyakinkan gadis mungil itu.

Gadis mungil itu yang tadi nya kehilangan rasa percaya diri, setelah mendengar perkataan angel dengan mata yang berkaca-kaca, seketika rasa percaya diri gadis mungil itu menggebu-gebu.

Komen (13)
goodnovel comment avatar
Nan Kurnia
masih membaca
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Kisah wanita tangguh
goodnovel comment avatar
Natalis Emanuel Uk
Bagus Sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status