Share

BAB 4

Sesampainya di asrama, ia melihat teman sekamar nya sedang asik membaca buku dan ada juga yang sedang asik dengan ponsel nya. “ Hei semua, kalian tampak sibuk sekali hari ini ya” Angel berkata dengan keras dengan raut wajah yang ceria.

“Hei angel, bagaimana hasil mulung satu harian ini?”

“ Hei angel, kamu tampak kelelahan, sini duduk dulu!”

Teman-teman angel menyambut angel dengan hangat

Teman-teman angel hampir rata-rata berasal dari keluarga yang tidak terlalu kaya. Bahkan jika dibilang dari keluar menengah, itu adalah kata-kata yang kurang pantas. Tetapi mereka semua berusaha mencari pekerjaan apapun itu untuk mendapatkan uang tambahan untuk kebutuhan kuliah mereka.

Ada yang bekerja paruh waktu di sebuah toko kecil, ada yang bekerja untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah dari kelas lain walau dibayar murah, ada yang bekerja di laundry kecil di sekitaran kampus, dan yang paling parah yaitu angel. Walaupun begitu, mereka tidak pernah saling menjatuhkan, melainkan saling menyemangati satu sama lain.

Angel bergabung dengan teman-temannya sambil mengobrol dan makan. Mereka membahas tentang materi kuliah yang akan di adakan besok sembari mengerjakan tugas kuliah. Setelah itu, angel merasa gerah Karena seharian bertatapan langsung dengan matahari, kemudian bergegas mandi. Setelah itu, angel bergegas untuk tidur karena besok mereka ada jam kuliah pagi.

Pagi yang cerah menyambut mereka semua. Matahari dengan gagahnya menampakkan diri kepermukaan dan menghangati seisi bumi. Kemudian,

“Kriiiiiiiiiiing”

Susara alarm berdering memecah keheningan di dalam kamar. Kemudian, salah seorang teman angel yang tak lain adalah Chelsea terbangun dan mencoba mematikan alarm dan berniat untuk melihat kearah jam untuk memastikan jam berapa itu.

Ketika ia fokus untuk melihat kea rah jam itu, sontak Chelsea berteriak,

“Sial! Kita kesiangan woi! Bangun-bangun astaga!” Chelsea panik ketika jam menunjukkan pukul 8.30 pagi, dan seharusnya mereka ada jadwal kuliah pukul 7.30 pagi.

Mendengar teriakan Chelsea, sontak mereka juga ikut panik dan seketika mereka semua melompat dari tempat tidur mereka secara serentak. Mereka panik dan segera bersiap-siap untuk pergi kuliah, melihat jam sudah menunjukkan pukul 8.33 pagi, mereka semua tidak sempat mandi dan hanya membasuh wajah saja dan berpakaian.

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
mereka luliah jurusan apa ya
goodnovel comment avatar
Aqri Febri Handra
pemulung yg sukses nanti kali ya
goodnovel comment avatar
Edison Panjaitan STh
pemulung itu muka tembok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status