Share

BAB 8

Sesampainya diluar, Rachel melihat seorang pemulung sedang berdiri mematung sembari melihat-lihat jalan. “ Hei nak” Karin memanggil angel.

Mendengar suara itu, angel langsung menoleh kebelakang. Ketika Rachel melihat siapa yang ada di depan nya itu, ternyata ia adalah kakak yang kemarin sudah memberikan ia semangat ketika Rachel sedang menangis di luar gedung.

“Kakak!” sepontan Rachel berlari ke arah angel dan memeluknya. “Hei kamu, apa kabar ” Angel bertanya sambil memeluk Rachel. “ Kak, aku juara kak, aku menang puisi itu berkat kakak” Rachel memberitahu angel dengan perasaan yang begitu senang. “ Wah selamat untuk mu ya, kakak juga senang mendengarnya” Ujar angel sembari tersenyum bahagia mendengar perkataan Rachel.

Walaupun pakaian angel sangat kotor dan kusam, tetapi Rachel tak ada sedikitpun rasa enggan untuk memeluk angel karena ia sangat bahagia bisa berjumpa lagi dengan angel.

Karin yang melihat kejadian itu hanya bisa tersenyum haru melihat kebahagiaan anak gadis nya itu. “Kak, kakak sudah makan? Ayo kita makan sama-sama dengan mama di dalam kak.

Kakak mau kan?” Ajak Rachel dengan perasaan bahagia. Mendengar itu, angel hanya tersenyum ke pada Karin, dan berkata dengan lembut, “ Anak manis, kakak nggak mungkin makan di dalam”

Sontak Rachel memotong perkataan angel dan ia berkata, “ Kenapa kak? Kakak nggak mau ya makan sama aku dan juga mama?” Ujar Rachel dengan raut wajah yang sedih.

Angel hanya tersenyum sambil menatap wajah Karin dengan penuh rasa takut. “ Ma, kakak bolehkan ikut makan sama kita di dalam ma, boleh ya ma?” Rachel dengan raut wajah yang tampak sedih meminta izin kepada mamanya untuk mengajak angel. Tiba-tiba mama nya berkata, “ Hei nak, apakah kamu sudah makan? Kalau belum, yuk ikut tante makan di dalam, sekalian nemenin Rachel makan, kamu mau? Ujar Karin sambil tersenyum kepada angel.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aqri Febri Handra
waahhhhhhhhhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status