Share

CCXVI. Masa Lalu

Wajah Putri Hera langsung pucat pasi.

“Tentu saja warna musim semi itu yang paling pas seperti warna daun yang berguguran,” ujar Amanda sambil tersenyum dan menepuk lengan kakak iparnya itu.

“Ah iya ten-tentu saja,” balas Putri Hera dengan senyum kaku.

“Kami membahas warna gaun yang pas di musim semi, Tuan.”

“Oh,”  gumam Illarion kemudian naik ke dalam kereta kuda itu.

“Kakakku akan berhenti di Istana Utama, ia akan tinggal sementara waktu di sana untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita,” jelas Illarion pada Amanda.

“Ah! Terima kasih, Putri Hera. Kuharap aku tidak merepotkanmu.”

“Oh tentu saja tidak, aku senang akhirnya melakukan ini setelah sepuluh tahun menanti pernikahan kaisar,” balas Putri Hera tampak tertawa.

Tapi hal itu malah membuat Amanda menautkan keningnya. ‘Kenapa Putri Hera terlihat sangat tidak nyaman di sebelah adiknya sendiri?’

Akhirnya Amanda White dan Illarion Black  sampai di is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status