Share

140. Panik

"Nggak mau ke Tangkahan aja, Pak?"

"Ubud aja, Pak."

Miera mendelik jengkel ke Jordi yang menyela ucapannya. Pagi ini sehabis meeting mingguan, Savian memberitahukan kepada pegawainya kalau minggu depan dia akan ambil cuti bulan madu selama lima hari.

Memang, tadinya Savian hendak berangkat bulan madu hari ini sesuai yang ia janjikan ke Carla, tapi Papanya tidak mengizinkan. Bukan karena tidak membolehkan Savian untuk bulan madu, tapi Miko tidak ingin Savian mengambil cuti dadakan dan membuat pegawai di kantornya jadi kuwalahan karena harus menghandle pekerjaannya tanpa persiapan.

"Istri saya maunya ke Bali, Mi."

Miera semakin memelas. "Padahal Tangkahan bagus loh, Pak. Nggak kalah bagus dari Bali." ujarnya tak menyerah.

Savian terkekeh kecil, "Makasih sarannya, mungkin lain kali saya liburan ke sana."

"Jadi, kalian gakpapa ya kalau saya tinggal cuti?" tanya Savian menatap pegawainya satu per satu.

"Tenang, Pak. Selama masih ada saya di sini, aman!" jawab Jordi tengil.

"Iya, Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Maryati Khairunnisa
jam brp up thor...
goodnovel comment avatar
Farid Jarot
lanjutannya yg banyak thoor, trims
goodnovel comment avatar
kirana Juwairiyah
klw hamil, mudah2n calon anaknya gak kenapa kenapa yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status