Share

Bab 7

Huuummm Zeira menghela napasnya dengan kasar " dia pikir aku wanita murahan ?" Ucap Zeira dan berjalan keluar meninggalkan ruangan itu, namun ia tetap membawa amplop dan memasukkannya ke dalam saku celana jeansnya dan kembali bekerja.

" Bagaimana Ra ? Apa yang dikatakan Bapak Reyhan kepadamu ?" Ucap Vivi dengan penasaran 

" Tidak ada apa-apa, pak Reyhan hanya membicarakan tentang utang ayah " Dia berbohong karena dia merasa keinginan Reyhan itu adalah suatu hinaan bagi dirinya.

" Iya kan....! Benar apa yang aku katakan tadi kepada kamu, dia tidak akan datang kesini jika bukan karena hal yang penting. "

Zeira hanya tersenyum dengan ucapan sahabatnya itu, tetapi di dalam hatinya dia merasa bersalah karena sudah berbohong.

"Oooohhh iya, apa kamu tahu besok hari apa ?" Tanya Vivi kepada Zeira, dengan senyum yang genit 

" Tentu saya tahu besok adalah hari Minggu "

" Terus ..... Hanya itu kah ?" ucap Vivi dengan kesal 

Zeira melihat Vivi dan sejenak berpikir " uuuummmm besok hari Minggu tanggal 27 dan hari libur. Jangan katakan kalau kamu ingin mengajak aku untuk jalan-jalan ".

"Hhhhmmmm ya sudah lupakan sajah, nanti  kamu akan tahu ".

Waktu telah menunjukkan pukul 12.00. " happy birthday yang ke 19 tahun Zeira khairana " ucap Vivi tepat di telinga sebelah kanannya.

Zeira tidak bisa berkata-kata dia hanya membulatkan mata dan mengusap pipi mulusnya dengan jari lentiknya yang ramping. Dia sama sekali tidak ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya. Setelah ibunya tiada 2 tahun yang lalu, dia tidak pernah mendapat ucapan ulang tahun.

" Maaf aku tidak bisa memberikan kamu hadiah, karena ini dadakan, besok siang aku akan mentraktir kamu makan siang " ucap Vivi dengan merangkul punggung Zeira.

" Aku tidak butuh apa-apa, dengan kamu mengingatnya saja ! Itu sudah lebih dari segalanya. Kamu memang sahabatku yang sejatih, kamu ingat hari ulang tahunku, sedangkan aku sendiri tidak mengigatnya.

" Hmmm kamu tidak usah memuji aku, nanti aku bisa jadi lupa diri. Yang pasti besok kita makan siang bersama, aku yang akan membayarnya, oke ?"

*****************

Benda bulat yang ada di tembok sebelah kanan menunjuk pukul 4 pagi, waktunya untuk pulang bekerja. Zeira tanpa berlama-lama dia langsung menaiki ojek online yang dia pesan dari ponselnya.

Setelah sampai di rumah kontrakannya, dia membuka pintu dengan pelan supaya ayahnya tidak terganggu, lalu ia masuk kedalam kamar dan berbaring diatas ranjang.

Tida lama suara burung berkicau yang menandakan hari sudah pagi, tetapi Zeira tidak bisa membuka matanya dan dia kembali Tertidur.

Saat dia membuka mata dia melihat cahaya matahari sudah masuk kedalam kamarnya dari kaca jendela. Sontak membuat ia terbangun dan meraih ponselnya, dan benar saja sudah 5 panggilan tidak terjawab dari supervisor tempat kerjanya di swalayan. Tanpa menelepon balik, dia berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, dan bersiap-siap untuk berangkat bekerja, bahkan dia tidak sarapan dan tidak bertemu dengan Rizal.

Setelah sampai di swalayan, dia langsung menuju ruangan supervisor. " Tok.....tok...tok.... Permisi Bu " suara Zeira dari balik pintu 

" Iya.... Masuklah "

Zeira masuk dengan wajah yang pucat karena dia tidak sempat merias wajahnya ditambah lagi karena dia bekerja 1 malam ini di Bar " maaf Ibu saya terlambat "

" Duduklah " supervisornya meletakkan amplop berwarna cokelat di hadapan Zeira " Maaf Zeira ini gaji terakhir kamu, mulai hari ini kamu sudah tidak karyawan di sini lagi " 

Zeira hanya menunduk dan meneteskan air mata, dia tidak berani mengatakan apa pun, karena dia sadar, dia sudah seringkali membuat kesalahan " maafkan aku, telah membuat ibu kecewa."

" Tidak apa-apa semoga kamu mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi. "

" Terima kasih ibu, saya permisi " Zeira mengambil amplopnya dan keluar dari ruangan itu.

*

*

*

*

*

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Agus Roma
semoga bisa keluar dari masalah Ira
goodnovel comment avatar
Sheyra Kefi
cerita yang menarik
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
Ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status