Share

Bertemu Pak Kamis

“Halo, Wir? Ini beneran Wira?” tanya Aisya setelah menyentuh icon loudspeaker di layar gawainya.

“Iya, Sya, ini Wira. Aku nggak papa, ini pake hape orang yang ngejar aku. Kamu sama Mamak jangan kemana-mana dulu ya?” ucap Wira dari seberang dengan suara bergetar dan napas tersengal-sengal.

“Iya, Wir. Ini ada Jaka sama Ario juga di sini. Mereka perlu gimana ini biar bantuin kamu?” tanya Aisya turut panik karena mendengar suara kekasihnya yang tampak tengah berlari.

“Mmm, gini aja sampein ke mereka, besok ketemuan di rumah Niken aja. Kayanya aku ada di area sungai tempo hari itu, Sya. Aku pengen minta tolong sama Pak Kamis. Dia udah nggak mau nolongin Bapak, masa iya nggak mau nolongin aku, kan?” terang Wira dari seberang.

Darah Aisya sebenarnya menghangat. Namun tak ada pilihan baginya untuk menyelisihi keputusan Wira. Kekasihnya itu memang terdengar baik-baik saja. Tapi tak ada yang bisa memastikan selain Wira sendiri. Apa lagi menurut cerita Mamak, Wira sempat babak belur dengan darah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status