Share

My Friend
My Friend
Author: Erisha.LA

Part 01

"Ara bangun sudah pagi ini katanya kamu ada kuliah pagi," ucap mama Arabella sambil membuka tirai jendela Ara agar segera bangun dari tidurnya.

"Memangnya udah jam berapa ma?"tanya Ara sambil meregangkan badanya.

"Sudah mau jam sembilan, buruan bangun ntar kamu telat lagi masuk kuliah,"ucap mama Ara

Akhirnya langsung terbangun dan lari kedalam kamar mandi. Dan mama Ara pun pergi meninggalkan kamar Ara sebelum ia menutup kamar Ara.

"Ara cepetan mandinya mama tunggu di ruang makan,"ucap mama Ara, setelah itu mama Ara pun menutup pintu kamar Ara dan turun kebawah untuk menemani suaminya yang sudah ada diruang makan.

Arabella Daisy Abraham adalah anak tunggal dari pasangan Maxwell Abraham dan Claristha Abraham. Maxwell Abraham adalah seorang pengusaha dari PT. Maxwell Cooperation yang menduduki peringkat kedua di dunia.Saat mama Ara sudah sampai di bawah tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Selamat pagi tante Ristha,"ucap Xander

"Pagi juga Xander, mau jemput Ara ya? Ara baru bangun sekarang dia lagi mandi,"kata mama Ara

"Pasti bangun kesiangan lagi ya tante,"ucap Xander

"Iya biasalah kamu tahu sendiri kebiasaan Ara, kalau tadi tante nggak bangunin tu anak juga nggak bakal bangun pasti. O, ya. Ayo kita ke ruang makan kita sarapan bareng,"ucap mama Ara"

Tapi Xander sudah sarapan tadi dirumah tan,"ucap Xander

"Ya sudah kalau gitu nunggu Ara nya di ruang makan saja kalau gitu, di sana juga ada om yang lagi sarapan,"kata mama Ara

"Aaa, iya tan," ucap Xander lalu Xander mengikuti mama Ara dibelakangnya.

"Pa, lihat siapa yang datang," kata mama Ara

"Ehh Xander, kok baru muncul kemana saja,"kata Max

"Biasa om lagi sibuk urusan skripsi,"ucap Xander

"Pantes kayaknya akhir-akhir ini kamu jarang banget jemput Ara,"ucap Max

"Iya om, lagian juga Ara sibuk skripsi juga kan,"tanya Xander

"Iya dia juga sampai begadang om lihat. O ya Xander gimana kabar mommy sama daddy kamu?"tanya Max

"Mereka baik- baik saja om,"kata Xander

Xander Alexander Ambrosius Caesar anak dari pasangan Bryan Ambrosius Caesar dan Felicia Amber Caesar, Alexander juga anak tunggal pewaris PT. Ambrosius Cooperation yang menduduki peringkat kesatu di dunia.Tiba-tiba saat asik mengobrol Ara datang.

"Selamat pagi Ma, Pa,"ucap Ara sambil mencium pipi papanya.

"Pagi juga sayang,"ucap Max

"Ehh Xander, udah datang saja, kamu udah nggak sibuk lagi?"kata Ara

"Udah nggak, skripsi aku udah selesai,"ucap Xander

"Anak pintar beda ya,"kata Ara

"Memangnya kamu belum selesai skripsinya,"tanya Xander

"Hehehe belum tinggal dikit lagi sih bantuin ya, sambil nyengir." ucap Ara

"Iya nanti aku bantuin pulang kuliah,"ucap Xander

"Ya udah ayo kita berangkat sekarang, aku ada kuliah pagi,"kata Ara.

Lalu Xander pun juga ikut berpamitan kepada orang tua Ara. Lalu mereka menuju pintu keluar didepan sudah ada mobil Xander yang sudah terparkir, lalu Ara langsung masuk kedalam mobil begitupun juga dengan Xander. Xander pun menghidupkan mobil dan melanjukan mobilnya meninggalkan perkarangan rumah Ara. Diperjalanan menuju kampus Ara hanya terdiam saja. Nggak kaya biasanya yang sangat cerewet, Xander yang melihat Ara terdiam saja merasa bosan karena nggak ada yang cerewet seperti biasanya, lalu Xander pun memulai membuka pembicaraan.

"Ara kamu kenapa sih?"tanya Xander

"Hah apa? aku nggak kenapa-napa kok,"ucap Ara

"Lah buktinya kamu diam saja, nggak kaya biasanya cerewet,"ucap Xander

"Lagi sedih tadi malam lihat drakor ceweknya ditinggal meninggal calon suaminya,"ucap Ara

"Haduh Arabella Daisy Abraham kirain aku tu kamu kenapa? nggak tahunya cuma sedih gara-gara drakor,"ucap Xander

"Hehehe, ntar pulangnya anterin aku lagi ya,"ucap Ara dengan manja.

"Ya ampun Ara biasanya juga gimana?"tanya Xander

"Iya sih kamu pasti nggak akan ninggalin aku,"ucap Ara

Akhirnya mereka pun sampai dikampus dan Ara langsung keluar begitu juga dengan Xander. Ara jalan terlebih dahulu dan Xander pun mengikuti dari belakang seperti biasa pasti Xander mengantarkan sampai depan kelas Ara.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status