Share

Bab 10

POV INDAH

"Gue jalan dulu, Bos," ucap Haris dengan raut wajah meledek. Entah apa maksudnya. Reyhan tak menjawab dan memilih untuk menghabiskan roti bakarnya. 

"Si Reyhan kenapa, Ris. Aneh ya? Kadang baik, kadang judes. Kayak orang angot-angotan gitu," lirihku setengah berbisik. Haris terlihat cekikikan. 

"Jangan begitu, Ndah. Kayak baru kenal Reyhan aja," ujarnya. Aku hanya menganggukan kepala. 

"Kalau mau berangkat kerja, berangkat aja! Nggak usah ghibahin saya!" sungutnya sembari berjalan cepat. Padahal tadi dia masih makan roti bakar. Cepet banget tiba-tiba sudah ada di belakang. Aku sedikit merasa tak enak. Sementara Haris hanya menertawakannya. 

Saat kami sampai di mobil, Reyhan yang sudah berada di da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (35)
goodnovel comment avatar
Novitra Yanti
pas pertemuan ketemu dan heran n yesel kayaknya istri canti kok disia-siakan..
goodnovel comment avatar
Susy Susilawati
ceritanya bagus tapi koinnya banyak.
goodnovel comment avatar
Lisdawati Manao
bagus ceritanya menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status