Share

KARENA CANTIK

Hahh ... hahh ... hahh ...

Nafasku tak beraturan masih terkejut dengan mimpi yang aku alami barusan.

"Gila, Lingga mengejarku sampai ke dalam mimpi," ucapku sambil turun dari kasur untuk mengambil air.

Dengan tubuh yang masih sedikit oleng, aku pergi kedapur untuk minum agar tubuhku ini lebih tenang. Tidak bisa di tunda lagi, aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Setelah cukup rasaku tenang, aku kembali ke ranjangku untuk kembali tidur. Bersiap untuk hari esok yang sepertinya lebih berat.

Di tempat lain, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Lingga masih terjaga dari tidurnya. Tersenyum sendiri layaknya orang setengah gila. Tidak biasanya dia seperti ini karena Lingga adalah tipe orang yang selalu menjaga kesehatannya. Tidur tepat waktu, bangun tepat waktu. Tidur cukup adalah efisiensi usia dia bilang.

Lingga memegangi lembut bibirnya sambil tersenyum tipis bercampur malu.

"Sungguh - sungguh menyenangkan!" katanya sambil memejam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status