Share

Partner?

"Mau minta makan, minta uang. Minta semuanya." 

Pria tanpa tahu malu itu langsung masuk begitu saja. Aku menggeram pelan. Benar-benar tidak punya urat malu. 

"Kemana semua uang yang kamu ambil dari dompet Mbak, hah?! Habis?" 

Ya ampun, hidupku benar-benar dipenuhi oleh orang pencari masalah, juga penghabis uang. 

Dia adalah Kafka. Adik angkatku yang sejak dulu kerjaannya hanya menghabiskan uang saja. Dia baru saja pergi satu bulan yang lalu. Katanya tidak betah di sini. 

"Aw. Ada benalu rupanya." Langkah Kafka terhenti di dekat meja makan. 

Tidak sadar diri kalau dia sendiri benalu. Aku mengusap wajah. Kalau mereka disatukan, semakin kacau dunia. 

"Aku ke kamar dulu." Kafka melewatiku begitu saja. 

"Kenapa adek kamu sampai pulang, sih?" tanya Mas Reno kesal. 

"Mana kutahu." 

Aku mengangkat bahu, memilih untuk pergi ke kamar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
mencurigakan ....
goodnovel comment avatar
aisyah kirana
koq kata2nya sprti saat mbaknya telp ke org pertama yg di butik y. perlahan tp menyakitkan. apakah yg ditelp kafka ini?
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
seruuuu....lanjuttttt thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status