Share

Pencuri Gelang

"Serius? Kamu gak bohongin Mbak kan? Mbak gak suka kalau kamu bohong, ya."

"Serius, Mbak. Kafka janji, deh."

Mataku menyipit. Bagaimana caranya agar Kafka bisa dipercaya?

"Kalau buat surat perjanjian, kamu tanda tangan mau gak?"

Kafka diam sejenak. Beberapa detik, dia menganggukkan kepala. Seolah sedang menantangku. 

"Oke. Siapa takut. Yang paling penting, aku udah janji bakalan bantuin Mbak."

Ya. Terserah dia sajalah. Aku masuk ke dalam rumah. Meninggalkan Kafka, membawa berkas yang tadi diberikan orang kepercayaanku masuk ke dalam. 

"Berkas apaan itu, Nina?"

Langkahku terhenti mendengar perkataan mertuaku. Untung saja bukan Mas Reno. Aku sudah mempunyai tempat penyimpanan rahasia. 

"Nina? Jangan jadi patung." Mama tampak gemas menatapku. 

"Bukan urusan Ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Geledah kamarnya pasti msh ada perhiasan lain yg dicuri
goodnovel comment avatar
Angelicha Yuko Put
smpe sini ceritanya kerennn,, wkwkwk ngakak njirr,, kek gini kan enak, ngeberontaknya langsung, gk nanggung2, naiseee dah ini, syukaaa bet ... semangat authorr,, ...
goodnovel comment avatar
Dedy Christantya
bonus koinnya jgn pelit2!!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status