Share

Status?

BAB 77

"Mama sama Papa ngapain di sini?" tanyaku terkejut.

Aku sampai berpandangan dengan Kafka. Kami sama-sama bingung akan menjelaskan apa kalau begini pada Mama dan Papa. Mereka mau ngapain kesini?

Astaga, jangan sampai—

Pandanganku teralih ke Kafka.

"Ya. Mau membahas keputusan Kafka, bukan?"

"Ma, Pa. Kafka—"

"Oke. Mama sama Papa paham dengan apa yang kamu pikirin, Kaf. Mari membicarakannya baik-baik." Mama memotong perkataan Kafka.

Apakah bisa? Aku tidak yakin. Apalagi Kafka dengan segala pemikirannya yang luar biasa itu. Dia akan sulit dikalahkan oleh Mama dan Papa. 

Kafka berkali-kali menoleh ke aku. Meminta bantuan. Aku bisa bantu apa? Aku saja tidak bisa berkata-kata begini. 

"Betul Kafka ingin menikahi Rini, hanya karena Rini hamil? Apa Kafka tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status