Share

Bab 184

Sudah satu bulan sejak lahirnya kedua bayi mungil itu di tengah-tengah mereka, hari-hari Sabrina juga begitu sibuk dengan ketiga bayinya termasuk sang suami yang menjadi bayi kembali diantara anak-anaknya.

"Hubby ayo buruan, kasian stev udah dingin ini." teriak Sabrina dari dalam kamar mandi.

Benar saja, keduanya bersama-sama merawat kedua bayi itu tanpa bantuan suster sebab Sabrina merasa masih sanggup mengurus buah hati mereka. Masih ada mami juga bunda yang setiap harinya selalu membantu menjaga kedua bayi lincah itu.

Pagi ini penuh dengan teriakan Sabrina karena merasa kesal dengan suaminya, tugas melepas baju Stevi si bayi cantik itu hanya memakan waktu 10 menitan namun di tangan Nio itu bisa memakan waktu lebih dari 30 menit.

"Hubby buruan atau keluar dari kamar," teriaknya lagi dengan seluruh kekesalannya.

"Iya mama, kami datang." serunya dengan rasa tak bersalahnya.

Kini keduanya duduk berhadapan dengan masing-masing bayi di tanganny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status