Share

Bab 188

Stevan segera mendapat penanganan dari dokter, wajahnya yang semakin pucat membuat Sabrina juga Nio menjadi semakin pucat. Sedang Stevi terlihat dengan pulas tertidur dalam gendongan sang papa.

"Gimana ini hubby, kenapa dokter lama banget di dalam?"

"Sabar, kita tunggu aja di sini."

Dan tak lama dokter keluar. Sabrina segera saja memberondong dokter tersebut dengan berbagai pertanyaannya, hingga tanpa sadar dokter tersebut menyunggingkan senyum manisnya.

"Dokter lagi godain istri saya ya?" ketus Nio melihat dokter laki-laki itu tersenyum menatap istrinya.

"Oh maafkan saya pak, bukan maksud saya ingin menggoda istri anda. Namun saya hanya tersenyum ketika tahu ternyata saya sedang berhadapan dengan ibu baru," jelasnya dengan begitu ramah.

Plakk,

"Hubby apaan sih, bisa-bisanya cemburu saat kayak gini," kesalnya.

"Lalu gimana anak saya dok?"

"Gpp,  hanya demam karena perubahan cuaca saja. Hari ini juga bisa langsung di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status