Share

A Baby Billionaire
A Baby Billionaire
Penulis: Adinasya Mahila

Bab 1 : Malam Pertama

Ghea nampak sempoyongan berjalan menyusuri lorong hotel tempatnya berpesta, untuk mencari dimana kamarnya berada. Beberapa menit yang lalu, gadis itu baru saja menenggak minuman yang telah dicampur obat perangsang oleh seseorang yang berniat tidak baik kepadanya.

Berhenti di depan pintu sebuah kamar, Ghea yang setengah sadar menganggap kamar itu miliknya, dan berusaha menempelkan kunci berbentuk kartu yang dia pegang. Namun, pintu kamar itu tak kunjung terbuka, hingga seorang pria terlihat sudah berdiri di belakangnya, dan mengulurkan kartu untuk membukakan pintu untuknya.

Pria itu menatap wajah Ghea dengan seksama. "Bukankah kamu artis? wah ... apa benar gosip yang menyebutkan bahwa beberapa artis memiliki pekerjaan sampingan seperti ini?"

Daniel, tiga puluh satu tahun. Seorang casanova dengan jam terbang tinggi, dan jelas malam itu Daniel datang ke hotel untuk memuaskan nafsu dunianya. Namun, siapa sangka pria itu malah bertemu dengan Ghea.

"Siapa kamu?" Ghea yang merasakan panas di sekujur tubuhnya hanya bisa mengerjabkan matanya.

"Apa kamu sengaja mabuk agar bisa lebih memuaskanku?" Daniel tersenyum sambil memapah Ghea masuk ke dalam lalu mengunci pintu.

Tanpa Daniel ketahui, wanita bayaran yang seharusnya memuaskan dirinya malam itu terjebak di dalam sebuah taksi saat akan menuju hotel. Wanita itu sudah mengirim pesan ke asistennya untuk disampaikan ke Daniel bahwa dia mungkin akan datang terlambat, tapi sayang ponsel miliknya mati.

Membaringkan tubuh Ghea, Daniel mulai melepas pakaiannya satu persatu. Bibirnya tersenyum melihat Ghea yang juga sudah sibuk melepaskan pakaiannya sendiri.

"Panas!" keluh gadis itu.

Menurunkan suhu pendingin ruangan, Daniel mulai naik ke atas ranjang dan berbicara. "Kamu pasti sudah minum obat kan?" tanyanya.

Sebagai seorang casanova kelas kakap, Daniel selalu memastikan kesehatan wanita yang akan dia ajak bercinta. Pria itu tidak mau memakai pengaman saat berhubungan dengan wanita bayarannya. Daniel yakin hal itu akan mengurangi kenikmatan yang dia dapatkan, jadi si wanita lah yang harus mengonsumsi obat pencegah kehamilan, untuk itulah dia membayar mahal.

Ghea yang sudah tidak bisa mengontrol diri pun mengangguk tanpa sadar, seolah menjawab pertanyaan Daniel barusan. Selanjutnya Ia hanya bisa menikmati setiap sentuhan Daniel. Ciuman pria itu dibibirnya dibalas tak kalah bringas oleh Ghea. Hingga saat tubuh mereka berdua sudah tak berbalut sehalai benang, Daniel merasa aneh saat ingin memasuki Ghea.

"Apa dia masih perawan?"

Tubuh Ghea seoalah menolak penetrasi yang dilakukannya, gadis itu sesekali memundurkan tubuhnya, menghindar dan merintih.

"Sakit," ucap Ghea yang tengah dilingkupi perasaan aneh.

Di satu sisi gadis itu tahu perbuatannya tidak lah benar, tapi di sisi lain Ghea merasa dirinya sangat bernafsu, ada sesuatu di dalam yang menuntut untuk segera dipuaskan, Ia sendiri tidak tahu apa itu.

Sampai pada akhirnya, mahkota milik Ghea berhasil direnggut oleh Daniel. Gadis itu menjerit dan mencengkeram. Namun, setelahnya Ghea pasrah menerima hentakan dan tumbukan yang Daniel berikan. Bercak merah yang menodai sprei ranjang, membuat Daniel tersenyum senang. Dia tidak rugi membayar mahal untuk kenikmatan yang dia rasakan sekarang, meskipun gadis itu pasif dan seolah tak memberikannya servis apapun.

Merebahkan tubuhnya di samping Ghea yang memejamkan mata karena kelelahan akibat perbuatannya. Daniel menyibakkan rambut gadis itu yang menutupi pipi.

"Apa uangmu menjadi artis kurang? hingga rela menjual tubuhmu seperti ini?" Daniel memindai setiap pahatan wajah Ghea. Pria itu masih tak sadar bahwa gadis itu bukanlah wanita yang seharusnya dia ajak bercinta.

Ya, Adina Ghea Salsabila, di negara ini siapa yang tidak mengenal sosok artis berumur dua puluh lima tahun itu. Parasnya yang elok, bodinya yang aduhai membuat Ghea langsung menjadi bintang saat videonya mengcover sebuah lagu viral di platform menonton video dua tahun yang lalu.

Setelah dia viral, semua penulis lagu langsung berlomba-lomba menciptakan lagu untuk Ghea. Produser dan agensi berebut menjadikan gadis itu aset mereka, karena selain bersuara merdu, akting Ghea juga mumpuni karena dia lulusan sebuah Universitas seni ternama.

Namun, ketenaran dan gelimang materi membuat Ghea berubah, Ia menjadi sedikit liar. Diam-diam agar tak terendus wartawan Ghea sering menyamar dan pergi ke klub malam, tak hanya bersenang-senang dia juga mabuk-mabukan.

Seperti malam itu, dia tengah berpesta dan seseorang berencana menjebaknya agar tidur bersama rekannya yang juga berprofesi sebagai seorang artis bernama Noah dengan mencampurkan obat perangsang ke dalam minumannya.

Beruntung, Noah yang akan dijebak bersamanya berhasil dibawa pergi oleh sang manager sebelum hal itu terjadi.

Merasa manager Ghea pasti sudah tahu dimana artisnya berada, manager Noah sama sekali tidak menghubungi manager Ghea untuk memastikan dan memilih langsung pergi dari sana.

Memakai bajunya kembali, Daniel mengerucutkan bibir saat mengecek ponselnya yang ternyata mati kehabisan daya. Melihat Ghea yang terlelap, pria itu membenarkan selimut yang menutupi tubuh Ghea sebelum pergi.

Komen (19)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
Daniel salah faham
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
padahal udah punya versi cetak tapi tetep penasaran dengan yang versi online
goodnovel comment avatar
Hafidz Nursalam04
mzmzmzkskskskdj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status