Share

Mawar : Siapa Yang Melayani Tuan kalau Saya Pulang?

“Selamat pagi Tuan Andrew,” sapa Mawar ramah. Pria itu tidak menjawab.  Dia hanya menggunakan celana dalam memperlihatkan ukiran tubuhnya yang berotot. Sambil sesekali menguap, dia mengambil kursi di seberang mereka.

Alya memperhatikan si monster itu. Sepertinya pria itu kelaparan, bukannya mandi dulu malah langsung mencari makan, jorok! Begitu batinnya. Apalagi aroma keringatnya menguar tajam tanpa parfum, bau khas lelaki yang baru saja bangun tidur.

Dia memegang sendok dan garpu yang kemudian digunakan untuk menyantap nasi goreng versi jumbo. Pria itu terlihat rakus sekali memakannya, membuat Alya risih. Alya menoleh ke Mawar yang juga menoleh ke arahnya. Mawar hanya tersenyum seakan sudah memaklumi perangai dari sang monster.

‘Monster mungkin kehabisan tenaga setelah menggempurnya semalam, makanya begitu bangun makannya banyak,’ Mungkin itu yang Mawar ingin katakan melalui tatapan matanya. Sedangkan Alya tidak bisa menyembunyikan wajah risihnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status