Share

Kesungguhan Benny

“Yuk, ngadem dulu,” ajaknya sembari berjalan terlebih dahulu menuju sebuah café kecil di dekat gazebo.  Alya bagai kerbau dicucuk hidungnya hanya mengekori langkah pria bertubuh tegap itu. Kalau dilihat-lihat, ada yang lucu dari bagian belakang tubuh Benny, di mana area selangkangannya terlihat putih berbanding dengan seluruh tubuhnya yang sawo matang eksotik. Alya bisa menebak kalau pria ini juga hobby berjemur. Mungkin bermain bola sambil telanjang dada, atau memang anak pantai yang suka menggunakan celana pendek.

“Mau minum apa?” tawar Benny.

“Terserah,” jawab Alya sekenanya. Dia benci  dengan pandangannya yang seolah tidak mau lepas dari bagian area bawah Benny.

Pria itu tersenyum sejenak, kemudian beringsut menuju area dalam café di mana terdapat sebuah bar kecil yang memuat berbagai jenis minuman di sana. Sementara, Alya mengambil posisi duduk di kursi yang di depannya terdapat meja bundar dan kur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
JM
Aaahhh, gk seru..masyak sdh sama2 telanjang, sama2 terangsang tp gk terjadi apa2, gk dilanjutkan sampai tuntas, toch Andrew kan bkn laki2 baik, wajar dpt sedikit balasan dr Alya donk..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status