Share

Genderang Perang

Alya mengernyit dahi karena merasa tidak mengenal siapa pemilik suara itu. Mungkin suaranya yang agak berbeda sehingga Alya kesulitan untuk mengenalnya.

“Maaf, saya tidak mengenal siapa Anda.”

Terdengar decakan remeh di seberang sana. terkesan kurang sopan.

“Memang segitu tidak berartinya aku buatmu, sampai kamu dengan mudahnya melupakan aku.”

Alya semakin tidak mengerti dengan perkataan orang di seberang sana yang terkesan berbelit-belit.

“Tolong jangan berbelit-belit, tinggal bilang saja siapa diri kamu,” desak Alya.

“Aku Benny, Alya.”

Bagai petir menyambar di siang bolong, Alya langsung terdiam. Tubuhnya mendadak melepas, sampai lututnya hampir tidak mampu untuk menopang tubuhnya. Tangannya yang menggenggam gagang telefon gemetaran. Bagaimana mungkin itu Benny? Bukankah dia sudah meninggal di jurang?

“Enggak mungkin kamu Benny.” Alya menggelengkan kepala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status