Share

18#Terungkapnya Rahasia

Hari yang cukup indah, matahari pagi yang cerah, langit-langit begitu biru, angin berhembus pelan.

Tapi tidak dengan suasana hati Kayla, perasaannya dipenuhi secercah kebencian. Tak biasanya bersikap begini, mungkin ia merasa sedang menjadi mainan di dalam lingkup kehidupan Mexsi.

Apa salahnya? Apa yang sebenarnya dia inginkan darinya? Apa? Apa? Berikan dia kesabaran.

Bu Riska mulai mengabsen. Kali ini Mexsi tidak membawa headset, kapas. Tak berlari ke belakang ngumpet dipojokan, hanya menatap ke tempat duduk gadis itu sambil memasang kedua telinganya lebar-lebar.

"Kayla Prawijaya," sebut bu Riska.

"Hadir Bu," ucap Kayla.

Kayla, nama yang cukup indah. Jadi namanya Kayla Prawijaya...

Salah satu siswa berada pada tengah lapangan, dia digosipkan merokok di dalam kamar mandi. Bekas rokoknya dia lempar ke kamar mandi sebelah, orang yang berada

Lisuni98

See you, next part ➡️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status