Share

27#Kematian Yang Membawa Luka

Mexsi menelpon ke sekolah. Ia menunggu di sana, membeli kacamata hitam dan memakai topi. Tino merasa kehausan, meminta pada Mexsi. Merasa kasihan lelaki itu pergi mencari minum untuk Tino.

Belum lama Mexsi pergi seorang gadis dari kejauhan berlari ke arah Tino.

Tino terkesiap kaget, gadis itu berada dihadapannya. Kini pertanyaannya berubah bukan tentang Mexsi. Tetapi gadis yang menghampirinya diparkiran. Wajahnya benar-benar mirip dengan Kayla, tapi dia tahu betul gadis itu terbaring lemah di rumah sakit, kepala Tino bagai dihantam beton.

"Where are you going?" tanya gadis itu.

"I'm stupid and speechless indonesia," jawab Tino apa adanya. Sangat menjelaskan bahwa ia tidak bisa berbahasa asing.

"Hahah... dari indonesia?" gadis itu sedikit tertawa.

Hanya satu anggukan pelan. "Lo gak bilang bisa bahasa Indonesia, tapi bahasa inggris gue bagus kan?"

Lisuni98

See you, next part ➡️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status