Share

93#Masalah

Adam menurunkan tangannya, Keyla melotot menatapnya. Lalu gadis itu memalingkan wajahnya, tentu saja ia sangat malu terhadap lelaki itu. Adam keluar terlebih dahulu dari mobil, tentu saja Keyla ikut keluar langsung lari tanpa bicara sepatah katapun dari Adam.

"Kenapa dia tiba-tiba lari, padahal aku hanya ingin." Adam menyentuh bibirnya sendiri lalu tersenyum manis. 'Kali ini jidatmu yang aku cium, lain kali pasti kudapatkan bibirmu.' Pikir Adam tersenyum sendiri berjalan ke ruang dosen.

Mahasiswa yang lain saat ini sedang mengucapkan selamat pagi padanya, mendapatkan jawaban "pagi juga" sambil tersenyum tipis. Karena suasana hatinya saat ini sedang bagus, tentu saja semua gadis yang memberinya salam ikut tersenyum dan kegirangan haus kasih sayang. Adam tidak menyadari bahwa salah satu di antara anak didiknya ada yang sampai kejang-kejang bahkan pingsan, yang ia tahu ialah baru saja mencium jidat lebar gadis itu, rasanya sangat manis. Padahal kan tak ada rasanya sama sekali, tapi bagin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status