Share

Perhatian Mas Aditia

Pagi yang cerah, aku Nandini, aku akan membuat suamiku sadar betapa berartinya diriku.

"Aku akan membuat kamu lupa dengan masa lalu kamu yang pahit itu Mas Nando," gumamku dalam hati.

"Astagfirullah, aku sampai lupa, bukankah tadi malam Mas Aditia telah menolongku, dan tidur di teras," gerutuku.

Aku pun bergegas ke luar rumah untuk melihat apakah Mas aditia masih berada di sana ataukah sudah kembali ke indekos.

Aku ke luar rumah, tidak ada siapa pun di sana, bantal dan selimut masih ada di  kursi, lalu di mana Mas Aditia?

"Mbak Nandini sudah bangun?" tanya Mas aditia menghampiriku.

"Iya, sudah sejak Subuh tadi, Mas, Mas Aditia dari mana?"

"Oh ini loh, Mbak, tadi itu saya pulang dulu, untuk sholat Subuh di masjid, karena saya masih ngantuk ketiduran deh di kamar indekos, bangun tidur saya inget, kalau saya pulang tadi belum pamit sama Mbak Nandini, saya berpikir pasti Mbak Nandini nyariin, makanya saya ke sini lagi Mbak," ujar Mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status