Share

Bab 111.

"Mas gimana keadaan Mba Aya? Mba Aya nggak apa-apa kan?" panik Syifa ketika mendengar kabar dari Tito, kalau Aya sempat ketakutan dan traumanya kambuh kembali.

"Alhamdulillah udah nggak apa-apa, Dafa berhasil nenangin Aya,"

"Alhamdulillah," syukur Syifa, mengusap usap dadanya.

"Kalau aku pikir-pikir lagi, mending nggak usah nuruti keinginan mantan Mba Aya itu, lagian dia udah jahat. Gara-gara tuh orang, aku hampir kehilangan calon keponakan!" ucap Syifa mengebu.

Tito hanya tersenyum gemas melihat Syifa yang terlihat begitu emosi membicarakan mantan suami dari kakak iparnya.

"MAS!" sentak gadis itu. "Kok malah senyum-senyum sih, aku serius loh!" sewotnya, menatap Tito kesal.

"Kamu gemesin kalau lagi ngambek," jawab Tito sembari mencubit pipi Syifa.

Gadis itu pun merubah mimik wajahnya, kini ia memalingkan wajah menutupi rona merah di pipinya.

"Ciye_ ada yang salting." goda Tito.

"Nggak! siapa yang salting." balas Syifa tak santai.

"Masa sih? kok pipinya merah," lanjut pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status