Share

Bab 123.

Sudah berada di parkiran mobil, Aya diam berpegangan pada badan mobil lebih dulu. "Sayang, kita kerumah sakit ya?" ajak Dafa yang tak tega dan juga melihat wajah pucat kesakitan istrinya.

Aya menggeleng pelan. "Nggak usah Mas, aku nggak apa-apa. Kita pulang aja."

"Nggak apa-apa gimana? kamu kesakitan gini. Kita tetap kerumah sakit, oke."

Dafa tidak mau terjadi sesuatu kepada calon anaknya, tapi Aya kekeuh tak ingin pergi. "Nggak usah Mas, aku mau pulang. Aku mau istirahat, aku yakin buat istirahat sudah hilang. Jadi kita pulang aja ya," mohon Aya matanya menatap sendu kepada suaminya.

Dafa menghela napas panjangnya, ia paling lemah jika Aya sudah memohon seperti itu.

"Oke kita pulang aja," membantu Aya masuk ke mobil dan juga memasangkan sabuk pengaman.

Setelah menutup pintu ia berniat segera memutari mobilnya, namun saat berbalik badan Dafa cukup terkejut ada Pak Suryo dan Bu Sarah.

"Ada apa lagi?" ucap Dafa datar. "Maaf saya harus segera pulang."

"Kami ingin mengucapkan terima
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status