Share

7. Bagian 23

“Bersabarlah Arya, gusti shang Hiang whidi pasti akan membantu kita untuk menghancurkan mereka.”. ucap pemuda yang satunya lagi terlihat dengan bijak menasehatinya.

“Maafkan aku Bayu, hatiku benar-benar telah terbakar dendam oleh keparat itu, aku takkan bisa hidup tenang sebelum membalas kematian saudara-saudara seperguruanku..... kalau saja saat itu aku ada disana......mungkin hal ini tidak akan terjadi.!!”. ucap pemuda yang disebut Arya itu lagi.

“Yah aku mengerti perasaanmu Arya, semua ini bukan karena kesalahanmu tapi semua ini sudah menjadi kehendak yang maha kuasa, tidak ada seorangpun yang dapat mengubah sesuatu yang telah ditentukan oleh sang pencipta.....yang penting sekarang kau harus menenangkan dirimu dulu, setelah itu baru kita susun kembali rencana kita.”. ucap pemuda yang dipanggil dengan sebutan Bayu itu lagi tersenyum. Pemuda yang bernama Arya terlihat balas tersenyum mendengar nasehat dari sahabat dekatnya itu.

“Terima kasih Bayu, aku tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status