Share

10. Bagian 9

“Maafkan kakang Pandansuri”. ucap Bintang dengan lembut meraih kedua pundak Pandansuri, bergetar kedua tangan Bintang saat menyentuh kedua pundak itu. Dengan wajah bersimbah air mata, Pandansuri mengangkat wajahnya.

“Kenapa kakang ? kenapa kakang tak ingin mewujudkan keinginan terakhirku ini”. ucap Pandansuri lagi diantara isak tangisnya.

“Maafkan kakang Pandan, permintaan apapun akan kakang penuhi, asalkan jangan yang ini, kau harus menjaga kesucianmu untuk malam pengantinmu Pandan, kakang akan merasa sangat bersalah jika kelak Pangeran Galuhbaya akan menyalahkanmu karena aku telah merenggut kesucianmu”. ucap Bintang lagi mencoba menjelaskan maksudnya, tapi ucapan Bintang tiba-tiba saja membuat raut wajah Pandansuri berubah, tidak ada raut kesedihan diwajahnya.

“Aku sudah tidak suci lagi kakang”. ucap Pandansuri lagi tiba-tiba hingga mengejutkan Bintang. “Kesucianku telah direnggut oleh Pangeran Galuhbaya beberapa waktu yang lalu, aku harap kakang tidak punya alasan lagi untuk menol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status