Share

11. Bagian 6

Hanya saja kali ini sedikit berbeda, serangan yang dilancarkan oleh Sigila Tuak, selain sangat cepat dan penuh tipuan, gerakan kakek Sigila Tuak yang sempoyong seperti orang yang sedang mabok itu sungguh sulit untuk diduga kerarah mana serangan yang akan dilancarkan oleh kakek Sigila tuak, untung saja Bintang memiliki aji Tatar Netra dan jurus Kijang Kelana yang bisa mengimbangi semua itu.

Keringat tampak sudah membanjiri tubuh keduanya saat kedua-duanya saling melompat mundur kebelakang setelah bertarung hampir selama puluhan jurus, baik Bintang dan kakek Sigila Tuak terlihat sama-sama mengambil nafas untuk meredakan kelelahan mereka.

“He he he...! sudah kubilang kau sudah terlalu tua untuk bertarung dengannya Wanaya.”. sebuah tawa terkekeh terdengar diiringi dengan mendekatnya sesosok kakek dengan mengenakan batok kelapa kering dikepalanya.

“Bukan aku yang tua, tapi memang muridmu yang kelewat hebat Benua”. ucap kakek Sigila Tuak lagi ikut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status