Share

Kemelut Perkumpulan Pengemis - 12

“Sepertinya kau benar-benar ingin mengadu jiwa denganku Pranggoro.”

“Kau tak memberiku pilihan lain Sebaya”. ucap Pranggoro.

“Tak perlu sungkan Pranggoro”. ucap Sebaya lagi dengan tenangnya, sementara itu Pranggoro sendiri terlihat mulai mengangkat tongkatnya didepan dadanya dan ; “Bleezghhh.”. dari tongkat ditangannya, terlihat aliran-aliran cahaya hijau.

“Tongkat Pengemis Pelebur Sukma heaa.....wusshhh....”. Pranggoro melesat kedepan dengan tongkat yang sudah mengeluarkan cahaya hijau tersebut kearah Sebaya. Ditempatnya Sebaya justru masih berdiri dengan tenangnya, hingga saat serangan itu sudah semakin dekat.

“Hiyatt....bleppp....bbrusshh.”. tiba-tiba saja Sebaya menghentakkan kakinya ketanah dan bersamaan dengan itu, tongkatnya yang tertancap ditanah langsung melesat keatas, tapi yang mengejutkan adalah tongkat itu kinipun telah mengeluarkan cahaya, hanya saja tidak seperti cahaya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status