Share

19. Bagian 18

“Bagaimana guru bisa ada disini ?”. tanya Bintang lagi.

“Sudah, itu tak penting, yang penting sekarang kau harus memenangkan pertandingan ini. Jangan memalukan nama gurumu”. ucap kakek Sigila Tuak lagi.

“Tapi jurusnya sangat sulit untuk dihadapi guru. Jurus Kijang Kelana dan kecepatan gerak aji Mambang  Bayupun tidak bisa banyak berbuat.”. ucap Bintang lagi.

“Bocah tolol! Apakah bisamu cuma jurus itu-itu saja. Apakah aku masih kau anggap gurumu sampai-sampai kau tidak pernah menggunakan jurus yang kuajarkan padamu.”. ucap kakek Sigila Tuak lagi hingga membuat Bintang tersadar.

“Terima kasih atas petunjuknya guru.”. ucap Bintang lagi mantap seraya kembali menyerahkan bumbung tuak itu kepada kakek Sigila Tuak.

Bintang berdiri dan langsung menghadap kearah ke-4 sosok raden Santang yang sudah berdiri menantinya.

“Ayo kita lanjutkan raden Santang ?”. ucap Bintang lagi.

“Kali ini akan kubuat kau menyesal karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status