Share

24. Iblis Langit & Iblis Bumi

Matahari belum lagi tinggi saat belasan orang laki-laki terlihat tengah menghadang sepasang muda-mudi didepan sebuah kuil tua yang ada dipinggiran hutan tak jauh dari kota Da-Dou. Sebagaimana diceritakan pada kisah sebelumnya, dimana Liufeng Ketua Partai Tapak Besi telah menghadang Putri Liu-xue dan Bobou.

“Hutang nyawa harus dibayar dengan nyawa”. ucap Liufeng lagi hingga mengejutkan Putri Liu-xue.

“Hutang nyawa. Sejak kapan aku berhutang nyawa pada kalian orang-orang dari Partai Tapak Besi”. ucap Putri Liu-xue lagi.

“Huh! Tuan putri memang tidak punya hutang apa-apa, tapi ayah tuan putri Kaisar Shun-Ti yang agung yang punya hutang. Banyak saudara kami yang sudah mati karena kekejaman jenderal-jenderal mongol keparat tersebut”. ucap Liufeng lagi dengan nada geram

“Terus apa hubungannya denganku, hutang kalian dengan ayahku, tagihlah kalau kalian mampu”. ucap Putri Liu-xue lagi tak kalah ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status