“Lari! huh, tidak ada kamus lari dalam hidupku.... rasakan seranganku berikutnya, kita lihat apakah kekuatanmu lebih unggul dari jurusku yang satu ini, Membelah Lautan heaaa... Ting. Ting!”. Segelombang serangan tajam dahsyat mengarah kearah Tung siung yang saat itu terus melesat diudara, yakin akan kekuatannya, Tung siung tidak mengendurkan serangannya, hingga ; angin tajam yang tercipta dari serangan Kecapi Dewa terlihat membentuk sebuah serangan membelah, Tung siung hanya menahannya dengan satu tangannya, dan ; “Crabbb.....crassss!!”. hasilnya sungguh mengejutkan sekali, tubuh Tung siung terbelah dari ujung kepala hingga ujung kaki, mengerikan sekali.
Sementara itu Putri Kim Si Hyang sendiri kini sudah kembali turun dengan ringannya, tidak ada rasa kasihan yang terlihat dari serangan Putri Kim Si Hyang, tewasnya Tung siung membuat nyali para orang-orang gerombolan rampok Badai Gurun Thar semakin ciut nyalinya, hanya Tung Huan
Malam berjalan lambat, rembulanpun tampak bersinar redup malam itu, angin dan debu pasir bercampur baur beterbangan semakin menambah kelamnya malam itu. Di salah satu sudut gurun, diantara bebatuan bukit yang menjulang, seonggok cahaya api terlihat, bila kita menilik lebih dekat, ternyata nyala api itu berasal dari sebuah api unggun yang sesekali berkobar saat diterpa angin.“Cleetarrr......clleetarrrr” sesekali kilat menyambar, membuat pancaran sinar putih yang terang benderang. Segulungan awan hitam terlihat datang bergerombol dilangit.Suasana yang menandakan badai akan segera terjadi, tampak tidak begitu terpengaruh terhadap seorang pemuda yang tampak dengan tekun membolak balik ayam panggang yang ada diatas api unggunnya. Menilik wajah tampan dan pakaian yang dikenakannya, sosok pemuda berkuncit kuda ini tak lain adalah Bintang adanya. Setelah mendapatkan petunjuk dari sang pemilik penginapan, Bintangpun segera memacu kudanya untuk mencari Putri Kim Si
Matahari sudah naik sepemenggalan kepala, padang gurun thar terlihat membentang luas disepanjang mata memandang, kehidupan disebuah kota kecil yang ada di dataran padang gurun thar terlihat berjalan seperti biasanya, tempat ini merupakan tempat singgah bagi para pengembara yang ingin melintasi padang gurun thar. Hingga tak heran kehadiran banyak pendekar dari rimba persilatan ditempat itu yang sekedar ingin lewat ataupun beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya. Karena letaknya yang strategislah maka penduduk yang ada di kota ini lebih memilih usaha tempat penginapan ataupun tempat makan.Di sebuah tempat makan yang ada disalah satu sudut kota itu, tampak dipenuhi oleh banyak pengunjung, orang biasa dan para pendekar bercampur baur ditempat itu. Sebenarnya tidak ada yang menarik di tempat makan ini, kecuali tiba-tiba saja dari pintu masuk bermunculan sosok-sosok laki-laki yang bertampang sangar. Melihat gelagat yang tidak baik itu, beberapa orang terlihat segera
“Dengan tangan kosongpun aku masih sanggup melenyapkan orang-orang busuk seperti kalian!”. Putri Kim justru membalas ucapan Tung Huang dengan tajam.“Sudah! tangkap saja Gai Gan, atau biar aku yang menangkapnya.”. ucap si kapak maut lagi geram. Mendengar hal itu, Gai Ganpun tak ingin menunda-nunda waktu lagi.“Kalau begitu maafkan hamba nona”. Ucap Gai Gan lagi seraya membuka kedua tapaknya.“Jangan sungkan, atau kau yang akan menyesal!”. Ucap Putri Kim lagi mengangkat tangannya mempersilahkan lawannya untuk menyerangnya terlebih dahulu. Menyadari kalau lawannya bukanlah gadis sembarangan yang bisa dengan mudah ditundukkan, Gai Ganpun tak ingin gegabah, dan jurus andalannyapun dikerahkan.“Hyattt”. sosok Gai Gan melompat tinggi keudara, ditempatnya Putri Kim Si Hyang telah bersiap menyambutnya.“Seribu Jejak, heaa”. Gai Gan langsung mengerahkan
“Ini belum seberapa, rasakan jurusku yang kedua, Mengoyak Lautan, heaaa.... brasshhh”. Kristal Salju musnah begitu Kapak Maut mengeluarkan jurus barunya, tidak berhenti sampai disitu saja, Kapak Maut melanjutkan serangannya. Putri Kim Si Hyang masih kaget melihat serangan Kristal Saljunya dapat dipatahkan dengan mudah oleh lawannya, serangan berikutnya begitu tiba-tiba hingga tak mungkin bagi Putri Kim Si Hyang untuk menghindar, kecuali memapakinya. “Plakk...plakk...deggggg”. kedua-duanya saling terlempar kebelakang akibat beradunya tenaga dalam keduanya, hanya saja Kapak Maut lebih beruntung karena menggunakan kapak raksasanya, sedangkan Putri Kim Si Hyang harus menggunakan tenaga dalam pada tangannya untuk memapaki serangan. “Hugg”. Putri Kim terlihat menahan sakit ditubuhnya, rupanya luka dalam telah menderanya. Hal ini cukup membuat Putri Kim Si Hyang menggeram kesal.Tak perduli dengan luka dalam
Di hadapan mereka Putri Kim Si Hyang telah berdiri dengan sebuah seruling putih ditangannya, itulah Seruling Es milik Putri Kim Si Hyang. Rupanya saat melompat naik keatap, Putri Kim Si Hyang langsung meraih senjata pusakanya, Seruling Es.“Sekali lagi kuperingatkan, kalau kalian masih ingin melihat matahari besok. Segera tinggalkan tempat ini!”. ucap Putri Kim lagi dengan tegas.Ketiga lawannya terlihat saling pandang satu sama lain, seakan ragu untuk meneruskan tujuan mereka menangkap Putri Kim Si Hyang.“Kita sudah disini, jika kita mundur, mau dimanakan muka kita didunia persilatan”. Ucap Tung Huang mantap.“Benar, dengan menggabungkan kekuatan kita bertiga, belum tentu kita bisa dikalahkan”. Ucap Gai Gan“Baik, ayo kita kalahkan dia!”.Tung Huang segera merapal jurus pamungkasnya, Makam Naga Pasir, seketika pasir-pasir ditempat itu berterbangan dan membentuk bayangan naga pa
ISTANA DEWA adalah kuil dewa yang berada negeri para dewa, kuil dewa terdiri dari beberapa tingkatan kuil, dimana disetiap tingkatnya dijaga oleh seorang ksatria jubah emas yang dikenal sebagai 12 Pelindung Dewa. Kebesaran dan keagungan nama 12 Ksatria Jubah Emas Pelindung Istana Dewa sudah terkenal dan diakui diseluruh penjuru belahan bumi.Di puncak kuil Istana Dewa.“Pangeran telah tiba...!”. sebuah suara keras terdengar membahana ditempat itu. Seiring dengan itu tiga sosok tubuh muncul diruangan tersebut.“Semoga pangeran menjadi raja diraja dunia”. Terdengar para ke-11 Ksatria Jubah Emas menjura hormat dengan berlutut.Sosok yang baru saja memasuki ruangan tersebut adalah dua sosok yang berbeda umur. Yang berada paling depan adalah sosok yang juga mengenakan pakaian serba merah seperti layaknya pakaian seorang pengantin pria, Melihat raut wajahnya, kita tentu mengenal sosok pemuda tersebut yang tak lain adalah Pangeran Kegelap
Dari kejauhan terlihat 4 sosok tubuh tengah menaiki tangga menuju ke puncak kuil Istana Dewa. Semakin dekat semakin terlihat jelas ke-4 sosok tersebut. Tapi sulit mengenali sosok ke-4nya, karena tubuh keempatnya terlihat ditutupi oleh jubah hitam yang menutupi ujung kepala hingga ujung kaki.Tak seberapa lama kemudian, ke-4 sosok itu sudah tiba dihadapan Pangeran Kegelapan yang tengah menunggunya. Hampir bersamaan ke-4nya terlihat langsung membuka jubah hitam yang menutupi wajah mereka, dan ;“Jadeblin”. ucap Pangeran Kegelapan dengan wajah berubah saat mengenali sosok lelaki tua yang kini ada dihadapannya.“Kakak”. Goldblin yang saat itu ada disebelah Pangeran Kegelapanpun ikut terkejut.Dihadapan mereka memang telah berdiri 4 sosok, yang berada paling depan adalah sosok seorang Lelaki tua dengan rambut dan janggungnya terlihat sudah memutih, tapi pandangan matanya begitu tajam dan menakutkan. Lelaki tua ini merupakan orang keperc
Negeri Budha dalam beberapa hari ini telah dihebohkan dengan munculnya seorang pendekar wanita dengan kemampuan yang sangat tinggi sekaligus mengerikan. Bagaimana tidak, hanya dalam beberapa hari saja, sudah banyak pendekar yang berhasil dikalahkannya, diantaranya yang paling terkenal Tung Huang ketua gerombolan rampok Naga Pasir, Si Kapak Maut Dan Gai Gan Si Seribu Tapak.Kemenangannya telah menggemparkan dunia persilatan, kabar yang beredar dari mulut ke mulut menyebutkan kemampuan tinggi dan mengerikan yang dimiliki si gadis selain memiliki senjata kecapi yang sangat mengerikan juga kungfu yang mengeluarkan hawa dingin yang sangat luar biasa. Tewasnya gerombolan-gerombolan rampok yang semula merajalela ditanah India ini, kini harus berfikir ribuan kali apabila mendengar namanya. Tapi walaupun menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mereka, tidak ada satupun diantara mereka yang mengetahui nama gadis jelita berkemampuan tinggi tersebut, hanya saja beberapa diantara mereka