Bintang dan Lian Nishang berhasil menemukan markas Sekte Pemuja Iblis hingga untuk membebaskan Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi, Bintang dan Lian Nishang harus berhadapan dengan orang-orang Sekte Pemuja Iblis. Sungguh tak disangka, Yuki ikut datang untuk membantu Bintang dan Lian Nishang. Dalam pertempuran dahsyat yang terjadi di markas Sekte Pemuja Iblis, Yuki harus berhadapan dengan Jenderal Langit yang memiliki ilmu kekebalan tubuh, tapi dengan jurus Pedang Sinar Emas ‘Sukma Melayang’nya, Yuki akhirnya mampu membunuh Jenderal Langit. Pedang Sinar Emas ‘Sukma Melayang’ milik Yuki adalah pemberian ayahnya yang khusus digunakan sebagai senjata pamungkas, kelebihan jurus ini mampu menyerang jiwa seseorang, hingga menghadapi Jenderal Langit yang memiliki kekebalan tubuh, jurus ‘Sukma Melayang’ ini sangat cocok, hingga walaupun tubuh Jenderal Langit kebal, tapi jiwanya tidak. Lian Nishang sendiri berhasil mengalahkan dan me
“Blepp.. Wesshh” api hitam langsung menyebar keseluruh tanah dengan cepat. Bintang yang berdiri ditempatnya sangat terkejut melihat serangan dahsyat itu. Kini sulit bagi Bintang untuk menghindar, karena jilatan api menyambar dengan cepat keseluruh bebatuan yang ada di goa tersebut.Dengan cepat Bintang merapal cakra petirnya dan menyalurkan kedua tangannya, dan ;“Heaaa.. blepp.. zzgggghhh..zzzgghh.” Bintang mengerahkan jurus ‘Cakra Petir Membelah Bumi’ dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh Raja Iblis, yaitu dengan menghantamkan kedua telapak tangan ketanah hingga membuat aliran lidah petir langsung menyebar kesegala arah dengan cepat.“Duar.duarr.duarr.duarrr.duarrr.duarrr.duarrr”. ledakan dahsyat terjadi didalam goa tersebut, akibat pertemuan api hitam dan lidah petir yang digunakan oleh Bintang.Sosok Bintang dan Raja Iblis sama-sama terlempar kebelakang dan menghantam bebatuan yang a
“Ha ha ha! setelah mendengar namaku, takutkah kau! sudah seharusnya kau takut anak muda, aku adalah raja diraja dunia ini, tak seorangpun yang bisa membunuhku apalagi mengalahkanku!”. ucap patung iblis lagi dan disambung. “Jika kau mau sujud kepadaku, akan kuampu..!”. belum lagi patung iblis menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba saja sebuah pedang yang berbentuk aura sudah menebas putus lehernya.Rupanya Bintang bergerak cepat menggunakan jurus pedang aura ‘membelah langit’nya hingga kepala patung iblis langsung tertebas putus. Tak sampai disitu, Bintang kembali melanjutkan serangannya.“Menebas 1000 Prajurit, Heaa..”Wuut.Wuut.Wuutttttt. Ratusan pedang aura muncul dari kibasan-kibasan tangan Bintang, sasarannya jelas tubuh patung iblis. Akibatnya ; “Crak.craakkk”. tubuh patung iblispun terpotong disana sini, hingga bebatuan jelmaan patung iblispun hancur berkeping-keping menyusul kepala
“Berhati-hatilah Bintang”. Ucap Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi. Bintang berbalik dan mencium lembut tangan tuan Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi.“Doakan hamba tuan syekh”. Ucap Bintang“Semoga Allah melindungimu anakku”. Ucap Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi. Setelah itu bersama Lian Nishang dan Yuki, Syekh Muhammad Karim Al Qusyairipun segera meninggalkan tempat itu, setelah bayangan ketiganya hilang, Bintang dapat menarik nafas lega. Lalu kembali sosok Bintang berbalik menghadap patung iblis raksasa yang kini sudah berdiri tegap. Sosok patung begitu besar hingga sosok Bintang bagaikan sebesar kelingking dihadapan patung iblis.“Hebat juga kau bisa lolos dari kematian manusia hina”. terdengar ucapan patung iblis yang begitu keras. Kali ini Bintang tak menanggapi ucapan patung iblis, Bintang tampak merapatkan kedua tangannya didepan dada, terlihat bibir Bintang berkomat kamit membaca sesuatu.“Wessh
Seminggu sudah berlalu sejak peristiwa aneh yang terjadi di kaki langit. Kini keadaan di pondok As-siddiq sudah berjalan seperti biasanya, pintu gerbang pondok tidak lagi tertutup untuk umum, semenjak peristiwa hancurnya Sekte Pemuja Iblis, kini banyak orang-orang yang mulai berdatangan untuk menuntut ilmu agama di pondok as-siddiq.Peristiwa hancurnya Sekte Pemuja Iblis dengan cepat tersebar, berita itu tersebar dari mulut ke mulut, dari santri ke santri. Gelar Bintang sebagai Ksatria Pengembara langsung menjadi pembicaraan dimana-mana, bahkan berkat berita itu pula sekarang banyak orang berdatangan ke ‘As-Siddiq’ untuk menimba ilmu disana. Dengan hancurnya Sekte Pemuja Iblis, kini para santri dapat beraktifitas dengan bebas tanpa harus takut.Hari itu, seorang penunggang kuda tampak berhenti didepan pondok as-siddiq, sejenak wajahnya terangkat dan bibir keringnya tersenyum saat melihat tulisan dipintu gerbang pondok yang bertuliskan : ~~~ AS-SIDDIQ ~~~
Dengan menggunakan kuda, hanya membutuhkan waktu 2 hari bagi Bintang, Yuki dan paman li gou untuk sampai di bukit pedang. Sesampainya di bukit pedang, Yuki langsung turun dari kudanya dan berlari cepat untuk menemui ayahnya, si Raja Pedang. “Ayah..ayah.!”. berkali-kali Yuki memanggil, tapi tak ada jawaban. Berkali-kali Yuki mencoba mencari dibeberapa tempat, tetap tidak ditemukan orang yang dicari, hingga Yuki akhirnya bertemu dengan seorang wanita berumur.“Bibi Go Zhou”. wanita itu rupanya adalah Go Zhou, salah satu pembantu ayahnya.“Nona muda”. ucap lembut go zhou menyambut kedatangan noan mudanya itu“Bibi Go Zhou, dimana ayah?”.“Nona muda, guru”. go zhou tampak tak mampu untuk melanjutkan ucapannya kecuali menundukkan wajahnya.“Ada apa bibi Go Zhou, ada apa dengan ayah?”. ucap Yuki cepat. Saat itulah tiba-tiba saja sebuah tangan menyentuh pundaknya dengan lembut.
Malam datang, ribuan bintang terlihat bersinar indah malam itu, menerangi tabir langit dengan penuh keindahan, rembulanpun tampak bersinar penuh malam itu, sinarnya meringkupi sebagian alam. Sebuah bukit hitam yang terlihat begitu angker dikejauhan, selintas terlihat segerombolan kelelawar yang terbang bergerombol diatas puncak bukit itu. Walaupun terkesan angker, tapi andaikan kita berdiri dipuncak bukit tersebut, kita dapat melihat bagaimana bulan terlihat begitu dekat dari puncak bukit itu, hal inilah mungkin yang membuat bukit ini dinamakan Bukit Batu Bulan.Diantara Kegelapan malam, tiba-tiba empat sinar yang berbeda tiba-tiba melesat dari 4 arah yang berbeda, melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dari arah selatan, sinar berwarna merah menyala, dari arah utara sinar itu mengeluarkan warna hitam, sedangkan yang dari arah timur berwarna hijau terang dan yang terakhir berasal dari arah barat berwarna putih salju.Jika kita dekati lebih dekat, sinar-s
Kali ini kemunculan 4 Dewa Penjaga Gerbang tentu ada hubungannya dengan tanda-tanda kemunculan Iblis Langit ke muka bumi, hal ini ditandai dengan berubahnya langit menjadi berwarna merah darah.“Lama tidak jumpa saudara-saudaraku”. Ucap Qing Long sinaga hijau lagi membuka pembicaraan diantara mereka seraya menjura hormat. Yang lainpun tampak ikut memberikan hormat diantara mereka.“Tak perlu berbasa-basi lagi, kita langsung saja ke pokok permasalahan.”. ucap Zhu Que si phoenix api.“Baiklah kalau begitu biar aku yang mulai.”. ucap Xuan wu si kura-kura hitam membuka ucapan disambung ; “Aku mendapat firasat kalau kemunculan Iblis Langit kali ini sangat berbeda dengan kemunculan-kemunculan sebelumnya”“Yah. aku juga merasakan demikian” sambung Xi fang bai hu si harimau puth lagi.Hampir bersamaan ke-4 Dewa Penjaga Gerbang ini saling menghitung jari tangan mereka seakan ingin menghitung takdir
“Hh. Hewan apa itu kak?”. ucap Yuki setengah berbisik kepada Bintang.“Kakak juga tidak tahu Yuki, tapi Yuki ingat tidak saat beberapa waktu yang lalu keempat cahaya ini juga yang telah memudarkan warna kemerahan di langit”. Ucap Bintang lagi.“Oh iya, benar kak. Yuki ingat”. Ucap Yuki lagi.“Berdiri dibelakang kakak Yuki”. Ucap Bintang lagi untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan. Yukipun tak membantah dengan segera bergeser kebelakang Bintang.“Wuuuttt..Wuuttt..plashh.plashh.plashhh.plashh.”. ke-4 cahaya itupun turun kepuncak bukit pedang, tepat dihadapan Bintang, saat menyentuh tanah, ke-4 cahaya itu langsung menjelma menjadi 4 orang kakek yang mengenakan pakaian yang sama, tapi berlainan warna. Mereka memang tak lain adalah EMPAT DEWA PENJAGA GERBANG.Sementara itu Bintang masih terlihat tenang berdiri ditempatnya, sementara Yuki terlihat semakin bersembunyi dibalik punggung