“Kak..ii.i..ini adalah...”. Yuki tak melanjutkan ucapannya karena Bintang telah memotongnya. “Benar Yuki, ini adalah istri kakak yang pernah kakak ceritakan pada Yuki.”. ucap Bintang lagi hingga semakin membuat Yuki terkejut.
Bintang memang pernah menceritakan kepada Yuki, kalau dia pernah menikah sebanyak 3x, tapi Bintang juga tidak pernah menerangkan lebih lanjut tentang 3 orang istrinya. Yuki juga tak ambil pusing tentang hal itu, makanya Bintang tak banyak menceritakan tentang ke-3 istrinya tersebut.
Tapi sekarang, Bintang justru memperkenalkan seorang wanita yang tadi sempat dikagumi oleh Yuki akan kecantikan dan keanggunannya. “Mari Yuki duduk disini”. dengan lembut Yuan mempersilahkan Yuki untuk duduk dikursinya bersebelahan dengan Bintang, Yuan sendiri bergeser ke kursi sebelahnya. Walau masih terkejut dengan apa yang terjadi, Yuki mengagumi sifat rendah hati istri kakaknya tersebut yang rela memberikan kursinya kepada Yuki.<
Bintang dan Yuan memacu kudanya meninggalkan kaki Bukit Batu Bulan. Tak jauh meninggalkan Bukit Batu Bulan, Bintang terlihat menyipitkan pandanganya ke suatu rombongan yang ada tak berapa jauh dihadapannya. Semakin dekat semakin jelas rombongan tersebut.“Sekte Bulan Purnama.”. batin Bintang mengenali bendera yang dibawa oleh salah seorang murid wanita Sekte Bulan Purnama. Walaupun kesemua wanita Sekte Bulan Purnama mengenakan cadar diwajah mereka, tapi Bintang meyakini Lian Nishang ada diantara salah satu rombongan tersebut.“Yuan. Kita berhenti sebentar”. ucap Bintang mengingatkan Yuan yang ada disebelahnya, Yuanpun segera menghentikan langkah kudanya, melihat Bintang turun dari kuda, Yuanpun ikut turun. Bintangpun membuka caping bambu yang dikenakannya, Yuan ikut melepas caping bambunya hingga seraut wajah cantik nan jelita terpancar dari sosoknya.Yuan ikut mengalihkan pandangannya mengikuti pandangan Bintang yang me
BUKIT BATU BULAN adalah sebuah bukit yang berada di wilayah selatan kota Persia. Kali ini Bukit Batu Bulan bukan saja menjadi perhatian pendekar-pendekar persilatan dari beberapa daerah di persia tapi juga sudah sampai kebeberapa negara lainnya. Satu demi satu rombongan tiba di Bukit Batu Bulan, empat Dewa Penjaga Gerbang menyambut kedatangan mereka semua dengan senyum ramah, yang paling mengundang perhatian adalah saat kedatangan Sekte Bulan Purnama, dimana semua perhatian langsung tertuju kearah mereka, semua mencoba mencari dimana sosok keberadaan Lian Nishang. Di dunia persilatan khususnya di tanah persia, nama Lian Nishang sudah amat dikenal sebagai putri bulan, tapi sebagian orang juga mengenalnya sebagai Bidadari Sutra dari Sekte Bulan Purnama.Empat Dewa Penjaga Gerbang terlihat saling berbagi tugas, bila tetua Zhu Que dan tetua Xuan wu bertugas menyambut para tamu, tetua Qing Long dan tetua Xi fang bai hu bertugas untuk mengarahkan para tamu ke aula
Tiba-tiba saja salah seorang tampak berdiri ditengah-tengah rombongan Sekte Matahari Terbang, sosok penampilannya terlihat begitu gagah dan beribawa. Selain tubuhnya yang tinggi besar, penampilan lelaki ini juga tampak sangat menakjubkan dengan rambutnya yang berwarna merah menyala seperti api. Dialah ketua Sekte Matahari Terbang yang sangat terkenal dengan nama Raja Matahari. Nama asli Raja Matahari adalah Kun Liong. Dia adalah salah satu murid pendekar legendaris, kakek Huang da di atau yang lebih dikenal sebagai manusia ½ dewa.Kewibawaan yang dimiliki oleh Raja Matahari membuat tempat itu kembali hening dan sunyi seketika. Hal ini dikarenakan rasa segan yang dimiliki oleh kalangan persilatan terhadap Raja Matahari. Sekte Matahari Terbang adalah salah satu sekte terkuat didunia persilatan.“Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hal ini, lebih baik katakan apa sebenarnya maksud undangan pertemuan ini..”. ucap Raja Matahari lagi seakan tak ingi
“Tenang semua!”. sebuah suara lembut tapi keras membahana ditempat itu hingga keriuhan yang terjadi langsung hening seketika, semua perhatian langsung tertuju kearah asal suara. Rupanya yang berucap adalah kun liong si Raja Matahari. Nama besar Raja Mataharilah yang membuat tokoh-tokoh dunia persilatan segan terhadapnya.“Hanya ada satu jalan bagi kita untuk mengetahui siapa yang pantas untuk menjadi pemimpin kita semua.. pertarungan!”. ucapan Raja Matahari membuat semuanya terhenyak. Kasak kusuk terdengar disana sini.“Seperti yang tetua Zhu Que bilang tadi, hanya golongan muda yang bisa diharapkan untuk memimpin perjuangan ini, karena itu dalam pertarungan untuk membuktikan siapa yang pantas untuk menjadi pemimpin adalah murid-murid kita semua.”. ucap Raja Matahari lagi hingga kontan langsung kembali membuat riuh tempat itu, pro dan kontra terjadi, ada yang setuju adapula yang keberatan.Sementara itu 4 tetua Dewa Penjaga Ge
Setelah sekian lama putri Yuan tak merasakan kehangatan suami yang selama ini selalu dirindukannya, akhirnya tadi sore kenikmatan batin dapat kembali dirasakan oleh Yuan saat mereka berdua menikmati tenggelamnya matahari dengan mandi bersama didanau kecil tersebut.<<kilas balik>> Bintang dan Yuan memutuskan untuk beristirahat malam itu ditepian sebuah danau kecil yang mereka lewati saat mereka melintasi sebuah hutan. Menikmati indahnya tenggelam matahari di sore begitu hangat menerap wajah dan kulit, ditambah lagi berduaan dengan orang yang dicintai, begitu sangat indah dan romantis sekali. Pemandangan danau kecil berari jernih yang ada dihadapan mereka begitu sangat menggoda sekali bagi keduanya. Saat ini keindahan alam itu begitu dinikmati oleh keduanya dengan saling duduk bersandarkan sebatang pohon yang tumbang, Yuan terlihat menyandarkan dirinya dipelukan Bintang. Kedua tangan sejoli ini terlihat saling menggenggam mesra.“Kak”&ldq
“Ha ha ha! beruntung sekali kita kali ini, sudah lama rasanya kita tidak mencicipi wanita cantik seperti ini”. Ucap salah satu dari 5 iblis hitam lagi, dia bernama Iblis Api Hitam.“Lalu bagaimana dengan tujuan kita mengacau di pertemuan para pendekar kakak pertama?”. ucap Iblis Es Hitam lagi meminta pendapat kakak pertama mereka yang bernama Iblis Dewa Hitam.“Kurasa terlambat beberapa hari tak menjadi masalah. bisa menikmati kemolekan dan kecantikan wanita ini pasti sebanding”. Ucap Iblis Dewa Hitam lagi yang langsung disambut tawa oleh yang lain.“Ayo kita segera tinggalkan tempat ini, adik ke-5 bawa wanita itu”. Ucap Iblis Racun Hitam lagi memerintahkan adik ke-5nya yang bernama Iblis Hantu Hitam.Iblis Hantu Hitam maju mendekat, dengan gerakan yang sangat ringan melalui congkelan kakinya, tubuh putri Yuan yang tak sadarkan diri melayang ke udara dan jatuh dengan lembut dipunggung Iblis Hantu Hitam. Ke-5
Hal ini semakin mengejutkan 5 iblis hitam dengan kekalahan dua saudara seperguruan mereka dengan sangat telak. Iblis Dewa Hitam tampak maju beberapa tindak kehadapan Huang Fu Yi.“Huang Fu Yi, jurus apa yang tadi kau gunakan untuk mengalahkan kedua saudaraku itu?”.Huang Fu Yi hanya terlihat tersenyum seraya berkata ; “Itu adalah jurus dari ‘Cermin Sakti Matahari Rembulan’ku”.Mendengar nama ‘Cermin Sakti Matahari Rembulan’ yang disebutkan oleh Huang Fu Yi, membuat wajah Iblis Dewa Hitam berubah seketika, bahkan ke-4 iblis hitam yang ada dibelakangnya ikut terkejut.“Cermin Sakti Matahari Rembulan. itu adalah ilmu langka yang sangat luar biasa kakak pertama”. ucap Iblis Racun Hitam setengah berbisik. Iblis Dewa Hitam bukannya tidak tahu tentang hal itu.“Kau boleh bangga memiliki ‘Cermin Sakti Matahari Rembulan’ Huang Fu Yi. tapi aku ta
BUKIT BATU BULAN menjadi ajang unjuk kebolehan oleh tokoh-tokoh golongan muda rimba persilatan untuk memperebutkan posisi ketua didunia persilatan. Dalam beberapa hari, beberapa pendekar golongan muda sudah menunjukkan kemampuannya dan seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, rata-rata yang berhasil maju ke babak berikutnya adalah pendekar-pendekar muda dari sekte-sekte terkenal, diantaranya : Pendeta Muda dari Sekte ‘Kuil Suci Persia’, Putra Api dari Sekte Api Suci, Lian Nishang dari Sekte Bulan Purnama, Raja Muda dari Sekte Matahari Terbang, Dewi Seruling Naga Emas dari Sekte Seruling Naga Emas, Biksu Muda Onglo Hui dari Shaolin Selatan, Siauw Liem Sie dari Shaolin Utara, Wang Choyang dari Partai Suci Teratai Putih, Gi Hong dari Aliran Pedang Tunggal, Chi Chi dari aliran Pedang Angin Petir,