Share

38. Bagian 16

“Geledek Besar Sembilan Matahari...Heaaa...wussshhh.”. Wang Choyang maju dengan dahsyatnya dengan jurus andalan ditangannya. Biksu Siauw Liem Siepun tak mau kalah, dan ;

“Menyongsong Budha di langit Barat...Heaaaa!”. Biksu Siauw Liem Sie melepaskan salah satu jurus dahsyat yang dimiliknya, bayangan budha yang tercipta dari jurus yang digunakan oleh Biksu Siauw Liem Sie ikut melesat kedepan.

“Bum..buumm...buuummm..bllaarrrrrr..”. ledakan beruntun terjadi sebelum kedua pukulan dahsyat itu bertemu dan disusul satu ledakan besar dan dahsyat yang membuat tempat itu bergetar dengan hebat bagaikan tengah dilanda gempa besar.

“Huak”. Biksu Siauw Liem Sie terlihat langsung memuntahkan darah kental dari bibirnya seraya memegangi dadanya yang terasa nyeri, luka dalam yang diderita oleh Biksu Siauw Liem Sie cukup parah, tapi nasibnya lebih beruntung daripada Wang Choyang yang terlihat terkapar cukup jauh dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status