“Kim. Terima kasih” ucap Putri Yuan tersenyum melihat Putri Kim yang datang kearahnya, Putri Yuan tau kalau Putri Kim lah yang tadi telah menolongnya dari serangan gelap jarum-jarum beracun tersebut.
Iblis Tangan Besi sendiri tampak sudah mulai mendekati Iblis Racun, Iblis Racun menyerahkan salah satu jarum beracunnya yang telah membeku kearah Iblis Tangan Besi.
“Ini” Iblis Tangan Besi hanya bisa terkejut melihat jarum yang membeku yang diberikan oleh Iblis Racun.
“Pasti wanita itu yang melakukannya” ucap Iblis Racun seraya mengarahkan pandangannya pada wanita muda yang ada disebelah Putri Yuan.
“Wanita disini cantik-cantik sekali, seperti seorang dewi” ucap Iblis Tangan Besi tanpa sadar. “Iblis Racun, biar aku yang menghadapi wanita itu”. ucap Iblis Tangan Besi lagi mengarah kepada Putri Kim.
“Huh!! Kenapa... Apakah kau sudah tak sanggup menghadapinya lagi” dengus Iblis Racun
“Salju terbang” Putri Kim melepaskan pukulan dinginya kearah Iblis Tangan Besi.“Hiyattt!”“Prang...pranggg....pranggg” dengan dua tangan besinya, Iblis Tangan Besi menghempas hancur serangan dingin Putri Kim, tapi Putri Kim terus melancarkan serangannya hingga lama kelamaan Iblis Tangan Besi kewalahan juga, hingga ;“Degg.... Degg.... Deggg... Deeegg” akhirnya pertahanan Iblis Tangan Besi jebol juga, tubuhnya menjadi sasaran empuk serangan salju terbang milik Putri Kim. Tubuh besar Iblis Tangan Besi terlempar dengan keras kebawah, dan ; “Bbuumm” tubuh Iblis Tangan Besi mendarat dengan keras ditanah hingga tenggelam.Sosok anggun Putri Kim sendiri tampak turun dengan ringannya kembali kebawah.“Khaaaa !!! brush !”. tiba-tiba saja tanah tempat dimana sosok Iblis Tangan Besi terperosok berhamburan kemana-mana, dari dalam tanah tersebut, keluar sosok Iblis Tangan
“Blesshhhh” wajah Kitari semakin berubah saat melihat sosok lawannya diliputi energi kemerahan, bahkan rambut Lian Nishangpun yang tadi berwarna hitam kini sudah menjadi warna merah menyala yang mengeluarkan hawa panas. Inilah jurus “Matahari Keemasan”., salah satu jurus dahsyat matahari terik yang kini dipergunakan oleh Lian Nishang.Tanpa sadar, Kitari melangkah mundur, ada pancaran aura maut dari tatapan tajam Lian Nishang saat ini, inilah yang membuat Kitari bergidik ngeri.“Serrr...” tiba-tiba saja sosok Lian Nishang sudah melesat kedepan, begitu cepat sekali. Dengan bantuan Bintang, Lian Nishang sudah menyempurnakan gerak cepat tubuhnya ditambah hawa sakti matahari terik yang dimilikinya, kini Lian Nishang mampu bergerak secepat kilat. Oleh Bintang, nama gerakan tersebut Dinamakan Kilat Tanpa Bayangan, sehingga yang tampak hanyalah kilatan cahaya merah yang menyambar cepat. Kitari yang sangat
“Wusshhh”“Hiyyatttt....hyyatttt....!!”. hampir bersamaan, Souji dan Mi hee sama-sama mendorong kedua jari telunjuk mereka kedepan, dan ;“Wusshhh...wussshhhh....wusshhhh...wusshhhh”Gumpalan asap hitam dan putih itu langsung melesat dengan cepat dan dahsyat kearah Hyuga, Soda dan Azumi.“Raungan naga dilangit, heaa....!!”“Wuuttt ...wuuut...wuuttt....!!” Hyuga melepaskan tiga sabetan pedang samurai ditangannya hingga tiga sinar putih keperakan langsung melesat kearah gulungan asap hitam dan putih tersebut.“Suiton, Suiryūdan no Jutsu !!” Azumi bergerak lebih dulu dengan mendorong dua telapak tangan kanannya saling tumpang tindih, dimana telapak tangan kirinya mendorong telapak tangan kanannya.“Byyuuurrrr.....!!” tiba-tiba saja segelombang air muncul dari dalam tanah dan langsung membentuk naga raksasa. Teknik yang digunakan Azumi membentuk s
Putri Kim sendiri tampak bergerak menghindar dengan ringannya, jurus Menjejak Angin, Mengejar Cahaya mampu bergerak cepat menghindari serangan gumpalan asap hitam dan putih, sambil terus menghindar, Putri Kim meraih seruling es dari balik pakaiannya, begitu seruling ditangan, Putri Kim langsung bergerak mundur seraya terus bergerak menjauh dari kejaran gumpalan asap hitam dan putih.“Suiittt...suuuiiitttt” suara seruling terdengar keluar dari seruling yang kini ditiup oleh Kim si hyang. Dengan bergerak melayang mundur dikejar oleh gumpalan asap hitam dan putih, Kim si hyang terus memainkan serulingnya.“Wwuuuttt....wuuutttt..... wuuutttt” tiba-tiba saja dari lubang-lubang seruling yang dipegang oleh Kim si hyang keluar puluhan bahkan ratusan sinar yang membentuk pedang-pedang yang berterbangan.“Debb.... Debbbb... Deebbbb” pedang-pedang tersebut bertabrakan dengan gumpalan asap hitam dan putih, seperti yang terjadi-te
“Plasshhhh.....wuuuttt!” Lian Nishang melepaskan anak panah dari busurnya. Anak panah keemasan itu melesat kearah gumpalan asap hitam putih, dan ; “Debbbbbb” gumpalan asap hitam putih langsung sirna tak berbekas, Lian Nishang tersenyum puas, tapi senyum itu pupus saat kembali gumpalan asap hitam putih datang seakan tiada henti. Mau tak mau Lian Nishangpun kembali melepaskan jurus Memanah Mataharinya.Kini pertarungan adu kekuatanpun terjadi, antara gumpalan asap hitam putih yang dipergunakan oleh Souji dan putri Mi hee menghadapi serangan Kim si hyang, Yuan ming zhu dan Lian Nishang.Souji dan Mi hee sendiri tampak tidak sedikitpun kewalahan, gumpalan asap hitam putih terus keluar dari kedua senjata mereka yang masih tertancap ditanah, sementara itu dari pihak keluarga Bintang tampak sudah mulai terkuras habis tenaga yang mereka gunakan. Sedangkan gumpalan asap hitam putih terus datang silih berganti.“Coba kalian hadang se
“Siapakah tuan dan nona ini semuanya?”“Hamba putri Mi hee dan ini kakak angkat hamba, Souji-sama”“Yuki adalah adik hamba.... jika nona dan rombongan ingin membawanya, tentu hamba harus tau kepentingan apa yang nona bawa kemari?” ucap Bintang dengan tenang. Ditempatnya wajah Mi hee tampak berubah.“Mi hee mundurlah!”. terdengar suara berat Souji. Putri Mi hee hanya tampak berpaling dan menganggukkan kepalanya seraya beranjak mundur.“Hamba Souji, putra Jenderal Sasaki Mushahi dari Keshogunan Takayoshi diberikan tugas untuk membawa putri Yuki” ucap Souji dengan penuh wibawa.Bintang yang tetap berdiri dengan tenang tampak menatap kearah Yuki dan rombongan keluarganya. Lalu Bintang tampak mulai berjalan mendekati kearah Yuki, entah apa yang Bintang dan Yuki bicarakan, hanya mereka yang tak tahu, lalu kemudian Bintang kembali ketempatnya berhadapan kembali dengan Souji.“Adik ha
“Tranggg!” dengan tenang Bintang menangkis serangan tersebut dengan Keris Kyai Guntur ditangannya hingga menimbulkan percikan bunga api berpijar.“Trangg...trangg....tranggg....tranggggg!” pertarungan tersebut berlanjut dengan sengit, Souji dengan samurai hitam besarnya sedangkan Bintang dengan Keris Kyai Guntur ditangan. Beberapa kali benturan kedua senjata menimbulkan getaran dan kibasan angin besar yang membuat tempat itu berkibar-kibar hebat oleh gelombang tiupan angin besar.Memasuki jurus ke 87, baik Souji maupun Bintang sama-sama melompat mundur kebelakang.“Wuuuttttt!” Souji bergerak lebih dulu mengibaskan samurai hitam besarnya kearah Bintang. Segelombang sinar hitam berkiblat cepat kearah Bintang.“Huuupp...” Bintang melompat tinggi keudara untuk menghindari serangan tersebut, diudara, Bintang bergerak cepat menyalurkan Cakra Petirnya lebih banyak ke Keris Kyai Guntur ditangannya, hingga ;
“Trang....tranggg....trangggg” dengan gerakan yang sangat cepat wanita berpakaian kuning ini menepis seluruh jarum-jarum beracun milik Iblis Racun hingga jatuh ketanah.“Serrrr” disebelahnya muncul sekelebat bayangan yang ternyata adalah sosok wanita berpakaian merah dengan raut wajah cantik jelita yang tampak tengah menggenggam selendang merah yang tadi melilit tangan Iblis Tangan Besi.Kemunculan dua wanita muda cantik nan jelita ini tentu saja mengejutkan dan mengagetkan semua orang, terlebih-lebih Iblis Seribu Wajah, Iblis Tangan Besi dan Iblis Racun yang berada paling dekat dengan keduanya. Sementara itu dari pihak keluarga Bintang sendiri tampak senang dengan kehadiran kedua wanita muda tersebut yang memang tak lain dan tak bukan adalah Roro Ajeng dan Roro Putri Srikandi.Bagaimana Roro Ajeng dan Roro Putri Srikandi bisa muncul secara tiba-tiba dihadapan Bintang dan yang lain, sebenarnya Roro Ajeng dan Roro Putri Srikandi berjalan b