Share

84. Bagian 4

SORE ITU diatas sebuah bukit, tampak sebuah kereta kuda yang berhenti diujung tebing, tak lama kemudian sosok wajah cantik jelita tampak menyeruak keluar dari dalam kereta, keduanya tampak mengenakan caping bambu dikepala mereka

“Itu kadipaten grobongan gusti dan hutan disebelahnya merupakan perbatasan kadipaten grobongan dengan Blambang Sewu” ucap siwanita lagi.

Sementara itu lelaki muda yang memang tak lain adalah Bintang tampak menatap keadaan diujung pandangannya, dari atas bukit itu memang terlihat semua pemandangan dengan lebih jelas. Sementara sosok wanita jelita yang mengeluarkan kepalanya dari dalam kereta kuda tak lain adalah Pudjasari.

Tanpa menjawab ucapan Pudja, Bintang kembali mengarahkan kereta kudanya untuk menuruni bukit tersebut menuju ke kadipaten grobongan.

Saat sore datang menjelang, kereta kuda yang ditumpangi Bintang dan Pudjasari tiba dipintu gerbang kadipaten grobongan.

“Malam ini kita menginap disini Pudja” ucap Bintang pelan.

“Baik gusti, Pudja tau dimana pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status