Share

85. Bagian 13

Lalu keduanyapun terlibat pembicaraan hangat dan komunikasi yang begitu nyambung diantara keduanya, membuat keduanya merasa begitu cepat akrab, hingga ;

“Ehhhmm.” sebuah deheman lembut menyadarkan Sutan Rajo Alam dan nyai Purbasari yang langsung memalingkan pandangan mereka kearah asal suara.

“Guru” Sutan Rajo Alam berusaha bangkit dari tempat pesakitannya saat melihat Datuk Rajo Dilangit yang datang. Nyai Purbasari dengan cepat membantu Sutan Rajo Alam karena kondisinya yang masih lemah.

“Duduklah Rajo Alam, kesehatanmu masih belum pulih benar” ucap Datuk Rajo Dilangit lagi seraya membantu Sutan Rajo Alam untuk kembali duduk. Sutan Rajo Alam sendiri tampak menatap sesosok pemuda yang datang bersama Datuk Rajo Dilangit.

“Wijaya..” ucap Sutan Rajo Alam mengenali sosok pemuda tersebut.

“Guru..” Wijayawarman terlihat langsung sujud dihadapan Sutan Rajo Alam, gurunya. Karena memang Wijayawarman adalah satu-satunya murid yang dimiliki oleh Sutan Rajo Alam.

“Bagaimana kabarmu selama ini mur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status