Share

bab 47

“Ayah..!” Ucap Indra lirih masih terdengar oleh Ikbal.

“Apa yang terjadi dengan ayahku..? Bicara yang jelas..!” Bentak Ikbal, menurutnya Indra sejak tadi berbicara bertele tele.

“Kami dalam perjalanan menuju ke rumah, ayah sudah meninggal dunia..” Ucap Indra Kembali.

“Apa..! Kamu jangan bercanda, aku sekarang sedang tidak ingin bercanda..!” bentak Ikbal terdengar dengan suara yang mulai gemetar, masih tidak percaya dengan ucapan Indra.

“Aku sedang tidak bercanda ! Nayla di dalam mobil ambulance bersama jenazah ayah..! persiapan kan semuanya sebentar lagi kami akan tiba..! kamu yang sabar..” Ucap Indra.

“Aku akan menutup teleponnya, aku sedang menyetir mengikuti mobil ambulance.” Ucap Indra. Tidak ada sahutan oleh Ikbal. Di dalam ambulance, Nayla memandang ayahnya yang sudah tertutup kain dengan air mata yang tak henti hentinya mengalir.

Sementara di rumah, Ikbal mendenga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status