Share

bab 52

“Kabar duka apa pah..?” Tanya istrinya sambil membantu melepaskan jasnya.

“Calon besan kita, atau ayahnya kekasih anak kita meninggal waktu dalam perjalanan pulang kampung.” Ucap papahnya.

“Kasihan sekali mereka pah, anak kita sekarang berada di mana pah.? Apa mama boleh ke sana besok pah, sekaligus bertemu dengan calon menantu kita.” Tanya istrinya.

“Boleh, tapi mama harus berhati hati. Kita sekarang masih bersandiwara untuk mengungkap kebusukan mereka.” Sahut suami, lalu mencium pipi istrinya dan langsung masuk ke kamar.

“Dasar papah, sudah tua masih seperti anak muda saja.!” Gumam istrinya sambil tersenyum simpul. Lalu ia keluar kamar menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam. 

Lain halnya dengan Bella, ia menerima pesan dari ponselnya untuk segera menemui nya di kamar hotel tempat biasa. Bella sangat mengenal pesan tersebut, tidak lama panggilan masuk di ponselnya. Sebelum diri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status