Share

* BAB LXVIII Good Bye and Good Luck *

Mereka semua tampak berbisik satu dengan yang lain saat mendapati sang primadona di kantor mereka sedang digoda oleh Pria tampan yang bahkan visualnya mampu menyamai visual dari dua BigBoss mereka.

''Ah, iya, kami memang harus segera kembali karena besok ‘kan sudah hari kerja. He … he … ehm, Kau masih di sini? Ah, maksudku Kamu menginap di sini?'' Erina terlihat gugup saat mengatakannya. Bukan apa-apa, bukan berarti Erina masih menyimpan perasaan pada Pria muda ini, sama sekali bukan.

Erina hanya tidak sanggup menahan tatapan mengerikan dari dua Pria tampan yang berada di depannya ini.

Tatapan yang siap menerjang saat ini juga.

''Astaga! Gini amat nasibku, jinjja!!''  Ucap Erina dalam hati sambil memandangi dua Pria di depannya.

Namun Erina seketika terdiam saat Arthur melangkahkan kakinya menuju Pria muda itu.

''Mau apa dia??? Hishh!!!'' Ucap Erina dalam hati dan khawatir mengingat te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status