Share

PART 9

"Bim, kamu bisa ke rumah ibu nggak sekarang?" ucap Mbak Norma ditelepon pagi itu saat aku baru saja sampai di toko. 

 

 "Ada apa, Mbak?" tanyaku keheranan. Perasaanku masih kalut dari kemarin karena kelakuan Linda yang sampai sekarang masih tetap tak bisa kuhubungi. 

 

 "Kamu sudah di toko apa masih di rumah?" tanya mbak Norma balik. 

 

 "Baru sampai toko, Mbak. Ada apa sih?" tanyaku sedikit kesal karena tak kunjung diberi jawaban.

 

 "Ini penting, Bim. Soal Metta sama Linda," ucapannya terdengar sedikit panik. Aku mendesah pelan, meskipun sebenarnya aku tak tahu persoalan apa yang akan disampaikan oleh mbak Linda sebenarnya. 

 

 "Sebentar lagi deh, Mbak. Aku baru aja sampai di toko. Satu atau dua jam lagi aku ke situ," kataku kemudian. 

 

 Usai kututup telepon, kulihat salah satu karyawan seniorku baru saja datang dengan wajah kusutnya. 

 

 "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
bubar meta... jangan mau dengan laki2 g tegas
goodnovel comment avatar
Willny
laki2 ga pny pendirian, jd sebenarnya krn cinta jd ga mau pisah dr metta ato takut ga dpt hartanya itu jg kakak2nya ga bnr, anak Linda bkn anak kandung Bimo main srh cerai aj lupa sama ibaz? fix bapaknya bego klo turutin mbaknya
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Sadar ya kl semua harta gono gini punya metta, laki2 tolol mau aja distir sama keluarga, linda juga gatel udah tau kakak ipar tai diembat juga.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status