Share

Kontrak pertama Lasmi

Hari ini Lasmi merasa cemas dan berdebar-debar hatinya karena akan bertemu klien yang akan menawarinya kerjasama menandatangani perjanjian kontrak. Dia terus mondar-mandir menunggu kedatangan Ridwan. Sesekali pandangannya melihat ke arah depan rumah.

“Duduk dulu Lasmi! Dari tadi kakak lihat kamu terus mondar-mandir apa enggak lelah.”

Lasmi melihat ke arah kakaknya.

“Aku takut nanti melakukan kesalahan, Kak.

Arini tersenyum dan menggeleng-gelengkan  kepalanya mendengar perkataan adiknya.

“Kak, apa kakak ikut saja untuk mendampingiku tanda tangan nanti?”

“Apa sih yang kamu takutkan? Bukankah Ridwan nanti mendampingimu? Bukankah dia yang lebih berpengalaman?”

“Iya, tapi kalau ada kakak mungkin aku akan lebih tenang.”

“Belajarlah untuk mandiri! Kakak tidak bisa selalu ada di sampingmu,” ucap Arini.

Terdengar klakson kendaraan di depan rumah. Lasmi beranjak dari tempat duduknya dan melihat keluar.

“Itu R

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status