Share

Permohonan Rima

"Pak, ayo, Pak. Kita susul Utari, Pak. Kasihan dia di sana. Dia pasti ketakutan, Pak," rengek bu Rima pada suaminya, agar mau mendatangi Utari ke kantor polisi.

"Lebih kasihan lagi pada Kamila, Bu. Dia sudah dilukai oleh Utari. Entah apa salah gadis itu padanya." Pak Darso masih tak habis fikir atas apa yang sudah diperbuat oleh putrinya.

Mungkin, jika di kota besar, hal seperti ini adalah hal sepele. Namun, mereka tinggal di desa, yang masih sangat menjunjung tinggi tata krama. Terlebih lagi, yang disakiti oleh Utari itu adalah Kamila. Siapa yang tak terenyuh hatinya dengan gadis itu. Mengingat, Kamila dikenal sebagai seorang gadis baik dan sopan santun.

"Bapak ini kenapa, sih! Bukannya membela anak sendiri, malah belain anak tidak jelas itu." Bu Rima mendengkus kesal, mendengar penuturan dari suaminya.

"Jelas saja, Bu. Bapak tak mungkin membela perbuatan yang salah. Sekalipun, Utari adalah anak bapak," jawab pak Darso.

"Jadi, bapak tidak mau mene

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status