Share

46. Dua Pilar Cinta

Pagi ini, Rania mengunjungi Ratnawan di kantor polisi. Gadis itu datang sendiri dengan berbekal satu rantang berisi makanan yang dibuatnya. Raihan sempat menawarkan diri untuk mengantar, tetapi Rania justru menolak. Takut merepotkan alasannya, padahal ia hanya malu bertemu dengan pria itu.

Rania segera menyalami Ratnawan saat polisi masih menggiring sang papa ke meja pertemuan. Gadis itu membantu menggeser kursi untuk memudahkan papanya duduk. Setelahnya, ia kembali ke kursi dan membuka kotak makan yang sengaja ia bawa dari rumah.

“Gi-gimana kabar Papa?” tanya Rania. Jujur saja, ia merasa sedikit aneh karena harus bertanya kabar dengan Ratnawan. Dahulu, ia tak pernah sekalipun bertanya hal remeh seperti ini, yang ada saat bertemu justru Rania memukul-mukul perut papanya.

“Kamu banyak berubah, Rania,” ucap Ratnawan dengan seuntai senyum.

Rania menghentikan aktivitas membuka makanan untuk sesaat, kemudian menyunggingkan senyum. &ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status