Share

HARUS KUAT

“Sepi sekali ya, Kak? Ibu kemana ya?” tanya Rania saat mereka sudah sampai di halaman rumahnya akan tetapi tidak ada tanda-tanda kalau ibu Tyas ada disana. Padahal sebelumnya Rania berfikir kalau Ibu Tyas pasti akan menyambutnya dari depan pintu, mengingat tadi Umi Nayla bilang kalau beliau akan mengabari ibu mertuanya itu tentang kepulangannya.

“Entahlah, kakak juga gak tau. Ayo kita lihat ke dalam saja!” ajak Dimas sambil mengambil alih Rizky yang asalnya berada di gendongan Rania, kini beralih ke gendongan laki-laki itu.

Mereka berdua pun berjalan bersama menuju ke dalam rumah. Saat tangan Rania menyentuh gagang pintu, ia sangat terkejut karena pintu itu tidak tertutup dengan sempurna, masih terbuka sedikit. Rania menatap laki-laki di sampingnya dengan raut wajah bingung karena tidak seperti biasanya ibu mertuanya itu membiarkan pintu rumahnya terbuka.

Rania dan Dimas pun mulai melangkah masuk ke dalam, akan tetapi tidak ada siapa-siap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status