Share

HARUS KEMBALI

Melihat ada tulisan nama sang ayah muncul dari layar ponselnya, membuat Dimas kaget. Kenapa sang ayah menghubunginya disaat yang tidak tepat? Kenapa dia meneleponnya disaat dirinya sedang bersama Rania. Lagi pula ada apa lagi ayahnya itu menghubunginya lagi?

Setelah mendapatkan izin untuk berpindah tempat ke halaman rumah sebentar, laki-laki itu pun langsung mengangkat panggilan tersebut.

“Assalamualaikum. Iya Ayah kenapa?”

Dimas mendengarkan apa yang diucapkan oleh Ayah Deni dengan sangat serius. Beberapa kali dia mengerutkan keningnya disana dan beberapa kali juga dia mengepalkan tangannya menahan emosi. Sepertinya telah terjadi sesuatu di sana yang membuat Dimas berubah menjadi gelisah.

“Baik Ayah, Dimas pulang sekarang juga,” ucapnya dan langsung menutup panggilan itu.

Sejenak laki-laki itu pun berfikir. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya harus kembali meninggalkan Rania secepat ini. Dia bahkan belum genap satu har

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status